Teks Foto : Kantor Desa Amal Tani Kecamatan Sirapit Kabupaten Langkat.
SNIPER86.COM, Langkat - Kantor Desa merupakan cerminan dari pelayanan publik, tata kelola Pemerintahan Desa dan partisipasi masyarakat desa. Kantor Desa juga menjadi pusat kegiatan pemerintahan desa yang berinteraksi langsung dengan masyarakat, menyediakan berbagai layanan administratif dan sosial.
Tapi sangat disayangkan, Kantor Desa yang seharusnya bisa dinikmati dan sebagai tempat yang nyaman untuk bekerja malah tak terawat keberadaannya, hal ini menjadi sorotan masyarakat di desa tersebut.
Dari pantauan awak media ini, Jumat (18/7/25), tampak di depan kantor desa plank - plank yang menunjukkan keberadaan kantor desa sudah pada hilang tulisannya, seperti tidak ada penghuninya.
Tak hanya itu saja, papan Grafik APBDes juga tidak tampak terlihat terpanjang di Kantor Desa Amal Tani atau sering disebut Tanjung Putri, padahal papan Grafik APBDes ada aturan yang dibuat sebagai bentuk transparansi untuk melihat apa - apa saja yang akan dilaksanakan pertahunnya di wilayah tersebut.
Bukan itu saja yang terpantau di Desa Amal Tani oleh awak media ini, pekerjaan leaning parit yang tanpa plank pengerjaan juga menjadi pertanyaan awak media ini dan masyarakat.
Pekerjaan leaning yang baru saja selesai juga menjadi pertanyaan besar, pasalnya pekerjaan tersebut sudah pada rusak dan pecah, walaupun sudah ada bekas diperbaiki. Hal ini tampak pekerjaan yang tidak sesuai bestek.
Seorang warga saat dikonfirmasi awak media ini, Jumat (18/7) di dekat lokasi pengerjaan mengatakan, bahwa pekerjaan seperti ini seakan sudah terbiasa. "Kami saja warga disini gak tau berapa panjang yang dikerjakan. Konon, biasa pengerjaannya, ya seperti yang bapak lihat dilokasi tanpa ada standar, kualitasnya, ya seperti itu. Soal plank - plank kantor tak ada tulisannya, diduga kantor desa belum ada surat ijinnya," sembari menutup pembicaraan.
Terkait temuan dilapangan, Awak media mencoba mengkonfirmasi Kepala Desa Amal Tani via WhatsApp pribadinya, Senin (21/7). Tetapi, sampai berita ini diterbitkan tampak WhatsApp kades hanya contreng satu.*(R-2)
