• Pencarian

    Copyright © sniper86.com
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Biro Jasa


     

    Esda Soehadi Bantah Pemberitaan Media Online Swaraindonesia.com, Terkait Dugaan Penyelewengan Program Desa Tanjung Agung

    Sabtu, 31 Mei 2025, 9:25:00 AM WIB Last Updated 2025-05-31T03:00:39Z

    SNIPER86.COM, Kaur - Terkait pemberitaan yang ditayangkan oleh media swaraindonesia.com dengan judul "Diduga Diselewengkan Dana Desa BPAN Laporan Desa Tanjung Agung ke APH", pada hari Jumat, 30 Mei 2025 adalah tidak benar dan terkesan mengada-ada.


    Dugaan penyelewengan yang mencakup sejumlah program desa dengan nominal fantastis yang diberitakan oleh swaraindonesia.com ternyata dinilai tidak sesuai dengan kondisi lapangan.


    Dalam isi pemberitaan swaraindonesia.com tersebut, juga dituliskan mengenai pagu anggaran tahun 2023 dengan nilai Rp.835.605.000.-, yang mencakup untuk

    Pembangunan data penyaluran pembangunan/rehabilitasi/peningkatan/pengerasan jalan usaha tani Rp.373.494.000, pengerasan jalan usaha tani Rp.267.121.000, posyandu/polindes PKD Rp.16.500.000, insentif kader posyandu Rp.27.020.000, pakaian seragam operasional dst Rp.31.800.000, keadaan mendesak Rp.86.400.000, Satlinmas Desa Rp.29.200.000, pembinaan PKK Rp.97.050.000, aset tetap perkantoran pemerintahan Rp.51.880.000.


    Sementara pagu desa tahun 2024 sebesar Rp. 840.969.000.-, yang dipergunakan untuk pengerasan jalan usaha tani Rp. 122.809.600, pembangunan rehabilitasi peningkatan pengerasan jalan usaha tani Rp. 109.895 000, seragam operasional dst Rp. 25.500.000, insentif kader posyandu Rp. 25.395.000, pembinaan PKK Rp.26.100.000, dan awal BUMdesa Rp.25.000.000.


    Berbagai pihak menyayangkan pemberitaan yang di nilai tidak benar tersebut. Mereka juga memberitakan dan mengungkap adanya pengeluaran janggal untuk proyek di tahun 2025 ini, yakni terkait pembuatan sumur bor tanpa papan plang, sedangkan saat oknum wartawan itu meninjau proyek tersebut papan plang sudah ada tapi belum sempat di pasang karena baru jadi.


    Esda Soehadi, selaku Ketua Forum Kecamatan Tetap mengungkapkan, bahwa terkait pemberitaan dari swaraindonesia.com tersebut adalah tidak ada yang benar.


    "Kami ingin tahu dari mana mereka mendapatkan RAB 'abal abal' tersebut. Dan kami ingatkan kepada inisial D (Oknum Wartawan) dari swara mediaindonesia.com, jangan asal membuat berita kalau tidak akurat atau A1. Dan ini pasti akan bertentangan," ujarnya mengingatkan, Sabtu (31/05/25).


    Esda Soehadi juga menyampaikan, bahwa Oknum Wartawan tersebut dinilai telah meresahkan dan berbuat kegaduhan di kalangan masyarakat, serta hampir seluruh Kepala Desa di Kabupaten Kaur.*(Herwan)

    Komentar

    Tampilkan

    Terkini