• Pencarian

    Copyright © sniper86.com
    Best Viral Premium Blogger Templates


     

    Biro Jasa


     

    Dandim 0820 Probolinggo Letkol Arh Iwan Hermaya Memimpin Upacara Peringatan Hari Lahir Pancasila

    Selasa, 03 Juni 2025, 11:03:00 AM WIB Last Updated 2025-06-03T04:03:27Z

    SNIPER86.COM, Probolinggo - Bertempat di lapangan upacara Makodim 0820/Probolinggo, Komandan Kodim (Dandim) 0820 Probolinggo Letkol Arh Iwan Hermaya memimpin secara langsung pelaksanaan upacara peringatan hari lahir Pancasila di lingkungan Kodim setempat, Selasa (3/6).

    Letkol Arh Iwan Hermaya dalam arahan nya mengatakan bahwa tanggal 1 Juni 2025 menjadi momentum yang sangat penting dalam sejarah bangsa Indonesia yakni sebagai hari lahir Pancasila. Hari dimana ketika kita tidak hanya mengenang rumusan dasar negara tetapi juga meneguhkan kembali komitmen terhadap nilai-nilai luhur yang menjadi pondasi berdirinya Negara Kesatuan Republik Indonesia.
     
    "Pancasila bukan sekadar dokumen historis atau teks normatif yang tertulis dalam pembukaan UUD 1945 namun Pancasila adalah jiwa bangsa, pedoman hidup bersama serta bintang penuntun dalam mewujudkan cita-cita Indonesia yang merdeka, bersatu, berdaulat, adil dan makmur," kata Letkol Arh Iwan Hermaya.

    Ditambahkan Letkol Arh Iwan Hermaya bahwa dalam semangat memperkokoh ideologi Pancasila pihaknya mengajak untuk merenungkan kembali bahwa Pancasila adalah rumah besar bagi keberagaman Indonesia. Pancasila mempersatukan lebih dari ratusan juta jiwa dengan latar belakang suku, agama, ras, budaya dan bahasa yang berbeda.


    "Dalam Pancasila kita belajar bahwa kebhinekaan bukan alasan untuk terpecah melainkan kekuatan untuk bersatu. Dari sila pertama hingga sila kelima terkandung prinsip-prinsip yang menuntun kita membangun bangsa dengan semangat gotong-royong, keadilan sosial, dan penghormatan terhadap martabat manusia," ujarnya.

    Menurut Dandim, kemajuan ekonomi tanpa pondasi nilai-nilai Pancasila bisa melahirkan ketimpangan, kemajuan teknologi tanpa bimbingan moral Pancasila bisa menjerumuskan bangsa pada dehumanisasi. Memperkokoh ideologi Pancasila berarti menegaskan kembali bahwa pembangunan bangsa harus selalu berakar pada nilai-nilai ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, kerakyatan dan keadilan sosial. 

    "Dalam era globalisasi dan digitalisasi yang semakin kompleks tantangan terhadap Pancasila pun semakin nyata, kita menyaksikan penyebaran paham-paham ekstremisme, radikalisme, intoleransi, hingga disinformasi yang mengancam kohesivitas sosial kita dan melalui Asta Cita kita dipanggil untuk melakukan revitalisasi nilai-nilai Pancasila dalam segala dimensi kehidupan," ungkapnya.

    Lebih lanjut perwira berpostur tinggi tegap ini menegaskan bahwa Pancasila juga  harus menjadi panduan dalam berinteraksi di media sosial maupun platform digital lainnya. Mari perangi hoaks, ujaran kebencian dan provokasi dengan literasi digital dan semangat gotong-royong. Mari kita jadikan Hari Lahir Pancasila ini bukan sekadar seremonial, akan tetapi momen untuk memperkuat komitmen terhadap nilai-nilai luhur bangsa. Jadikan setiap langkah, setiap kebijakan, setiap ucapan dan tindakan sebagai cerminan dari semangat Pancasila.

    "Kita ingin Indonesia yang maju bukan hanya secara teknologi tetapi juga secara moral. Peringatan hari lahir Pancasila ini harus menjadi pengingat bahwa masa depan bangsa berada di tangan kita serta wahana pembelajaran dan penguatan komitmen bersama untuk mengamalkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan berbangsa dan bernegara," jelasnya.*

    (Ads/Pendim 0820)
    Komentar

    Tampilkan

    Terkini