SNIPER86.COM, Masohi - Pemerhati kebijakan publik dan politik Maluku, Darul Kutni Tuhepaly memberikan apresiasi atas langkah strategis Bupati Maluku Tengah H. Zulkarnain Awat Amir, S.I.P., M.A.P., dalam mendorong peningkatan swasembada pangan melalui sektor pertanian.
Hal ini dilihat saat pelaksanaan panen padi musim 1 di Desa Wailoping Kecamatan Seram Utara Timur Seti, Kabupaten Maluku Tengah. Darul Kutni Tuhepaly menyampaikan apresiasinya kepada media ini, saat dikonfirmasi melalui telepon selulernya.
Menurut Tuhepaly, inisiatif tersebut tidak hanya berdampak positif terhadap kesejahteraan masyarakat lokal, tetapi juga menjadi pondasi penting bagi ketahanan pangan kepada masyarakat di Provinsi Maluku, yang berjulukan Tanah Para Raja secara keseluruhan.
"Kita semua wajib mengapresiasi komitmen Bupati Maluku Tengah, dalam memperkuat sektor pertanian," kata Darul Kutni, Minggu (29/06/25).
"Katakanlah panen padi musim tanam 1 ini dapat disebutkan sebagai Panen Raya pertama di tahun 2025. Disini kita menyebutkan kembali, bahwa simbol keberhasilan sudah ditunjukkan saat ini oleh Bupati Maluku Tengah. Semua ini adalah bukti nyata dari kerja keras, niat dan keinginan besar untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat di Kabupaten yang berjulukan Pamahanunusa ini," jelas Tuhepaly.
Lebih lanjut ia menilai, bahwa keberhasilan ini bisa menjadi proyeksi besar bagi penguatan pangan di Kabupaten Maluku Tengah dan di tingkat Provinsi Maluku, bahkan dapat berkontribusi pada ketahanan pangan Nasional.
"Jika dikelola oleh kelompok baik, teratur , terukur dan berkesinambungan, disinilah potensi ini bisa menjadi pilar penting dalam mendukung swasembada pangan Nasional," tambahnya.
Tuhepaly berharap, agar upaya tersebut terus - menerus dikembangkan dengan melibatkan semua elemen masyarakat, khususnya para petani lokal, maka manfaatnya semakin luas dan berkelanjutan.
Selain project Pemda Maluku Tengah yang fokus pada peningkatan sektor pertanian, Kutni berharap agar sektor perikanan dan kelautan juga harus diprioritaskan, karena kedua sektor ini akan menentukan peningkatan dan kesejahteraan mayarakat.
Namun, kata Kutni, hal itu jangan sampai meninggakkan sektor - sektor yang lain, seperti sektor pariwisata, sektor perkebunan yang berkaitan juga dengan sektor pertanian, juga ada sektor perhubungan pun menjadi skala perioritas, karena itu juga adalah sektor utama, baik itu perhubungan laut, darat dan udara.
Sementara sektor perikanan dan kelautan juga menjadi hal yang penting, karena ketika sektor ini diabaikan tentu akan berdampak kepada nelayan-nelayan tradisional di pesisir pantai dan pulau-pulau kecil dalam Pemerintahan Kabupaten Maluku Tengah.
"Insya Allah saya yakin, Pemerintah Kabupaten Maluku Tengah, dengan dipimpin oleh Tokoh Muda H. Zulkarnain Awat Amir dan Mario Lawalatta sebagai Bupati dan Wakil Bupati, pasti masyarakat akan menikmati kesejahteraan sesuai dengan program prioritas Pemda Maluku Tengah," katanya.
Tuhepaly, kembali mengingatkan Pemerintah Kabupaten Maluku Tengah, untuk terus mendorong kawasan brikat perikanan di Seram Utara dan Seram Selatan, karena dua kawasan tersebut bisa mendatangkan para investor yang akan menanamkan modalnya di sektor perikanan, dengan keinginan besar berinvestasi di Kabupaten Maluku Tengah.
"Hal ini pastinya akan berdampak terhadap peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Maluku Tengah," demikian disampaikan Darul Kutni.*(MM.S86)
