SNIPER86.COM, Probolinggo - Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Probolinggo menggelar acara Tasyakuran Milad ke-50 dengan penuh khidmat dan kebersamaan di Puri Manggala Bhakti, Kompleks Pemerintah Kota Probolinggo, Minggu malam (27/07).
Acara ini menjadi ajang refleksi perjalanan setengah abad MUI sekaligus wujud syukur atas kontribusi ulama dalam membimbing umat dan menjaga keharmonisan kehidupan beragama di Kota Probolinggo.
Hadir dalam kegiatan tersebut sejumlah tokoh penting daerah, di antaranya Wali Kota Probolinggo dr. H. Aminudin, Sp.OG(K), M.Kes, Wakil Wali Kota, Kapolresta Probolinggo AKBP, Kajari Kota Probolinggo yang diwakili Satria Wahyu Wijaya, SH, Sekda Kota Probolinggo drg. Ninik Ira Wibawati, MQIH, Ketua MUI Jawa Timur yang diwakili Kyai Ahsanul Haq, serta Ketua MUI Kota Probolinggo Prof. Dr. KH. M. Sulthon, M.A.
Komando Distrik Militer 0820/Probolinggo turut memberikan dukungan dalam kegiatan ini. Dandim 0820 yang diwakili oleh Danramil 0820/01 Kanigaran, Kapten Arh Ari Bonanto, hadir bersama Babinsa Kelurahan Kebonsari Kulon, Sertu Hasbul Halili, untuk mempererat sinergi antara unsur ulama dan umaro.
Dalam sambutannya, Wali Kota Probolinggo menyampaikan apresiasi atas peran strategis MUI dalam menjaga persatuan dan kerukunan umat. “Di usia ke-50 ini, MUI telah menunjukkan dedikasinya sebagai mitra strategis pemerintah dalam membina umat serta menangkal paham-paham radikal yang merusak tatanan sosial dan keagamaan,” ujar beliau.
Sementara itu, Ketua MUI Kota Probolinggo, Prof. Dr. KH. M. Sulthon, M.A., menegaskan bahwa Milad ke-50 ini menjadi momentum untuk memperkuat peran MUI sebagai penyejuk umat dan penjaga moral bangsa.
"Kami siap bersinergi dengan pemerintah dan TNI-Polri dalam menciptakan suasana kondusif dan penuh nilai keislaman yang rahmatan lil alamin,” katanya.
Acara berlangsung dengan suasana penuh kekhidmatan dan silaturahmi antar tokoh agama, pemerintah, dan unsur masyarakat. Tasyakuran ditutup dengan doa bersama untuk kemajuan Kota Probolinggo dan bangsa Indonesia. Momen ini memperkuat komitmen semua pihak dalam mewujudkan masyarakat yang damai, religius, dan berakhlak mulia.*
(Ads/Pendim)
