SNIPER86.COM, Agara - Pengerjaan proyek revitalisasi RKB (Ruang Kelas Belajar) di SMAN 2 Lawe Sagala, Kabupaten Aceh Tenggara (Agara) disinyalir tidak sesuai spesifikasi teknis (spek).
Pasalnya, berdasarkan informasi yang dihimpun awak media, yang belum lama ini turun memantau langsung ke lokasi proyek tersebut, ada sejumlah diduga kejanggalan yang ditemukan, khususnya pada pengerjaan 4 RKB, yang merupakan salah satu item jenis pekerjaan proyek revitalisasi bantuan Pemerintah tersebut.
Kendati masih dalam tahap pengerjaan pengecoran pondasi sloop RKB, didapati adanya penggunaan material yang diduga tidak sesuai spesifikasi teknis, yang diyakini juga menyalahi RAB (Rencana Anggaran Biaya) dari proyek itu.
Tampak jelas, penggunaan batu kali berdiameter besar disisipkan dalam pengecoran pondasi atau sloop bangunan RKB tersebut, yang diyakini lazimnya penggunaan meterial tersebut menyalahi speknya.
Parahnya, ketika kejanggalan ini dipertanyakan ke pihak Kepala Sekolah SMAN 2 Lawe Sagala berinisial AW, selaku Ketua Panitia Proyek yang bernilai Rp. 1,5 Miliar lebih bersumber dari Kemendikdas Dan Menengah di Dirjen Pendidikan Usia Dini, Dasar, Menengah dan Direktorat Menengah atas tersebut, saat dikonfirmasi awak media, pada Senin (08/09/2025), menyangkal dugaan tersebut.
"Hal itu sudah sesuai dengan RAB, seperti yang disarankan oleh pihak konsultannya," demikian balasan pesan WA dari Oknum Kepsek SMAN 2 Lawe Sagala itu.
Tapi sayangnya, ketika hal itu diminta agar bisa diperlihatkan dokumen RAB nya, oknum Kepsek AW sepertinya enggan dan menolak untuk bertemu, hingga berita dirilis.*(Alek)
