• Pencarian

    Copyright © sniper86.com
    Best Viral Premium Blogger Templates


     

    Napak Tilas Garda Pali Budaya Pasopati Nusantara

    Selasa, 22 April 2025, 12:23:00 PM WIB Last Updated 2025-04-22T05:23:36Z

    SNIPER86.COM, Jawa Timur - Pertapaan Indrokilo kali ini terasa Istimewa, hal ini terlihat jelas dari derap langkah para Kesatria Garda Pali Budaya Pasopati Nusantara, yang saat itu perjalanan naik secara kolektif bersama sama. Tepat hari Sabtu 19 April 2025 pukul 15.00 Wib, terlihat Pasukan Garda Pali mengawali start naik di Pertapaan Indrokilo Desa Talun Nongko, Kabupaten Pasuruan.


    Di ikuti 50 orang dari berbagai Daerah, diantaranya Surabaya, Sidoarjo, Gresik, Kota Pasuruan, Kabupaten Pasuruan, Probolinggo, Kota Malang, Kabupaten Malang, Kota Batu, Mojokerto, Jombang, Ngawi, Magetan, Nganjuk, Bangkalan, Jawa Tengah, Semarang dan Solo.


    Kloter Pertama naik pada hari Jumat sekitar 12 orang, di koordinir oleh Ki Ronggo bersama Ki Rosyid. Kemudian Kloter Kedua pada hari Sabtu naik pada pukul 12.00, berjumlah 17 orang di pimpin oleh Mbah Pri dengan semangat tanpa kenal lelah.


    Selanjutnya Kloter ketiga berangkat pukul 16.00 atau jam 4 sore berjumlah 10 orang, dipimpin oleh Kang Puguh dan Ki Hari Kabupaten Pasuruan serta kloter terakhir pukul 19.00 atau jam 7 malam bagi yang menyusul dengan jumlah 11 orang.


    Cuaca juga sangat mendukung, sehingga perjalanan tidak mendapatkan hambatan dapat dilalui. Hal ini dapat terlihat mulai dari start awal parkiran mobii menuju ke pos 1 sampai ke Petilasan Satria Manggung, berlanjut ke Pos 2 disana para Pasukan Garda dapat istirahat sejenak karena terdapat istirahat sekaligus terdapat warung minuman. 


    Tidak lama perjalanan dapat diteruskan, sampai lah di Pintu Gerbang Situs Jejak Leluhur di Pertapaan Indrokilo, dengan terlihatnya bangunan Eyang Kabul atau Sri Menganti sebagai simbul tempat situs leluhur di sebelah situs tersebut terdapat Monumen bertuliskan ketinggian Pertapaan Indrokilo 1413 MDPL ( Meter diatas Permukaan Laut )


    Pemantapan di Pertapaan Garda Pali Budaya Pasopati Nusantara inilah menjadi awal dan Perintis terbentuknya Pasukan Penjaga serta Pelindung adat dan budaya Nusantara, dibawa bendera Panji Pasopati Cakra Nusantara. 



    Hal ini disampaikan oleh Ketua Umum Pasopati Cakra Nusantara Kanjeng Pangeran Arya Senopati Mpu Ki Bagus di sela sela wawancara penulis berita di sarasehan, yang dilaksanakan malam hari pukul 20.00 Wib sekaligus mengupas maksud dan tujuan Garda Pali Budaya Nusantara kepada seluruh Anggota Garda yang saat itu sudah berkumpul di Pendopo Pertapaan Indrokilo.

    Di bawa naungan Pelindung dan Pembina Utama Marsda Ir. Tri Bowo S, M.M., M.Tr.(Han).


    Agenda kegiatan pun terus berjalan sampai pukul 11.00 malam, dengan doa memunaja semoga semua berjalan lancar dan di beri kemudahan selanjutnya.


    Suasana tampak tenang dan terasa damai dengan keheningan yang begitu syahdu. Sehingga, lelah pun terasa terobati dengan keheningan hati, pikiran menyatu dengan alam semesta berlanjut acara istirahat malam.


    Pagi suasana bertambah mempesona, dengan semangat Upacara Apel Pagi dilaksanakan sekaligus menyematkan secara resmi Kostum Kaos Garda Pali Budaya Pasopati Nusantara kepada Para Kesatria Garda Pali, yang sebelumnya melalui prosesi upacara secara resmi melalui susunan acara penghormatan Bendera Merah Putih, Menyanyikan Lagu Indonesia Raya, Membaca Pancasila, Membaca Ikrar Panca Dharma Setia Garda Pali Budaya sampai prosesi ujub doa untuk Leluhur saat upacara apel belum di mulai.


    Adapun tujuan dari terbentuknya Garda Pali Budaya Pasopati Nusantara ini adalah sebagai wujud kepedulian, kesadaran untuk terus menjaga serta melindungi adat dan Budaya Nusantara sekaligus menjaga Marwah Budaya Bangsa.


    Dengan harapan, semoga kedepannya adat dan budaya nusantara lebih berkembang dan terjaga dari pihak pihak yang melemahkan atau meruntuhkan budaya Bangsa. Hal ini menjadi kepedulian dan tanggung jawab bersama.


    Jika tidak kita yang menjaganya lalu siapa lagi. Inilah Wujud adanya Garda Pali Budaya Pasopati Nusantara. Seperti Slogan Seruan Garda Pali "Tekatku adalah Semangatku.

    Niatku adalah Keberanianku. Tujuanku adalah Untuk Budayaku. Sekali Layar Berkembang Pantang (Pali) Membalikkan Arah".*(Antoni)

    Komentar

    Tampilkan

    Terkini