SNIPER86.COM, Jembrana - Polres Jembrana berhasil mengungkap kasus pencurian sepeda motor yang dilaporkan seorang warga di Desa Gumbrih, Kecamatan Pekutatan, Kabupaten Jembrana. Peristiwa ini diketahui terjadi pada Minggu (7/9/2025) sekitar pukul 07.00 Wita di depan Pura Puseh Banjar Serong, Desa Gumbrih.
Korban diketahui bernama I Nyoman N (70), Banjar Serong, Desa Gumbrih. Ia melaporkan kehilangan sepeda motor miliknya, Jupiter MX DK 3532 ZP warna hitam-merah tahun 2014, dengan ciri lampu stop belakang pecah serta tutup rantai belakang patah. Atas kejadian tersebut korban diperkirakan mengalami kerugian sekitar Rp. 7 juta.
Kapolres Jembrana AKBP Kadek Citra Dewi Suparwati, S.H., S.I.K., M.I.K., melalui Kasi Humas Ipda I Putu Budi Arnaya menjelaskan, berdasarkan laporan yang diterima Tim Opsnal Sat Reskrim Polres Jembrana langsung bergerak cepat melakukan serangkaian tindakan kepolisian.
"Petugas telah melakukan serangkaian tindakan kepolisian. Saat ini terduga pelaku masih dalam proses penyelidikan lebih lanjut," ungkapnya.
Dari hasil pemeriksaan, diketahui bahwa di garasi tempat motor diparkir motor tersebut dalam keadaan kunci masih menempel pada rumah kunci kendaraan.
Setelah melalui proses penyelidikan, sepeda motor berhasil ditemukan pada suatu area perkebunan di daerah Grokgak, dan diserahkan kembali kepada korban oleh jajaran Sat Reskrim Polres Jembrana.
Keluarga Korban menyampaikan rasa terima kasihnya kepada jajaran Polres Jembrana. "Saya sangat berterima kasih kepada pihak kepolisian, khususnya Sat Reskrim Polres Jembrana, karena motor saya bisa ditemukan kembali. Ini sangat berarti bagi saya dan keluarga. Semoga Polri selalu diberikan kekuatan untuk melindungi masyarakat," ujarnya dengan wajah lega.
Polres Jembrana mengimbau masyarakat untuk selalu meningkatkan kewaspadaan dan memastikan kendaraan terkunci dengan baik saat diparkir, terutama di area rumah maupun tempat umum.
"Kami mengingatkan, agar masyarakat tidak meninggalkan kunci masih berada pada rumah kunci kendaraan, menambah kunci ganda, dan bila perlu menggunakan alat pengaman tambahan. Hal ini penting untuk mencegah tindak kriminalitas serupa," tegas Kasi Humas.
"Dukungan masyarakat melalui laporan cepat dan informasi yang akurat akan sangat membantu kepolisian dalam mengungkap tindak pidana," tambahnya.
Dengan adanya pengungkapan kasus ini, diharapkan masyarakat semakin sadar akan pentingnya menjaga keamanan diri dan harta benda serta bersinergi dengan kepolisian dalam menciptakan situasi Kamtibmas yang aman dan kondusif di Jembrana.*(Antoni)
