SNIPER86.COM, Pasuruan – Solidaritas dan semangat insan kesehatan Kota Pasuruan diperkuat melalui pelaksanaan Jambore Kesehatan 2025 yang diselenggarakan oleh Pemerintah Kota Pasuruan melalui Dinas Kesehatan. Kegiatan ini digelar dalam rangka memperingati Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-61 di Gedung Kesenian Dharmoyudho pada Jumat (28/11/2025).
Jambore ini dihadiri oleh total 1.200 undangan, terdiri dari 800 kader kesehatan dan 400 tenaga kesehatan, sebagaimana dilaporkan oleh Kepala Dinas Kesehatan Kota Pasuruan, dr. Shierly Marlena.
Dr. Shierly menekankan bahwa kesehatan merupakan peran vital dalam menentukan arah menuju Indonesia Emas 2045. Visi kesehatan yang inklusif ini selaras dengan misi Wali Kota Pasuruan untuk mencetak Sumber Daya Manusia (SDM) unggul melalui akses kesehatan dan pendidikan yang berkualitas.
Acara Jambore Kesehatan 2025 ini juga menandai dimulainya rangkaian transformasi layanan primer dan peluncuran program unggulan baru di Kota Pasuruan. Dinas Kesehatan terus berupaya meningkatkan layanan melalui pemenuhan 12 item Standar Pelayanan Minimal (SPM) di bidang kesehatan.
Strategi utama yang diusung adalah transformasi Puskesmas dan Pustu (Puskesmas Pembantu) menjadi integrasi Layanan Primer (ILP). Selain itu, sebanyak 275 Posyandu di Kota Pasuruan telah bertransformasi menjadi Posyandu ILP yang kini melayani seluruh siklus hidup masyarakat, mulai dari bayi hingga lansia.
Pada kesempatan yang sama, Pemkot Pasuruan juga meluncurkan layanan Institusi Penerima Wajib Lapor (IPWL) sebagai fasilitas rehabilitasi, pelaporan, pendampingan, dan asesmen bagi penyalahguna narkoba. Dua puskesmas yang ditunjuk sebagai lokasi IPWL adalah Puskesmas Sekargadung dan Puskesmas Trajeng.
Wali Kota Pasuruan, Adi Wibowo (Mas Adi), didampingi Wakil Wali Kota M. Nawawi, memberikan apresiasi tinggi terhadap semangat dan potensi para kader serta insan kesehatan yang menjadi ujung tombak pelayanan di masyarakat.
"Kalau kita lihat hari ini, Kota Pasuruan angka kesehatannya semakin meningkat. Berbagai prestasi dan inovasi sudah terbukti dari dinas kesehatan dan jejaringnya, yang memperkuat optimisme bahwa kualitas pelayanan kesehatan di kota tersebut semakin menguat dari tahun ke tahun," tuturnya.
Pemerintah Kota Pasuruan berharap Jambore Insan Kesehatan 2025 ini dapat menguatkan kolaborasi antara pemerintah, tenaga kesehatan, dan masyarakat demi mewujudkan masyarakat yang sehat serta mendorong insan kesehatan untuk terus berinovasi dalam memberikan pelayanan terbaik.*
(Red)
