SNIPER86.COM, Deli Serdang - Oknum Kepala Sekolah (Kepsek) SDN di Deli Serdang, tepatnya di Kecamatan Percut Sei Tuan diduga mengintervensi Guru, gegara dugaan Pungli Perpisahan 275 ribu sebanyak 74 siswa dan Pungli 50 ribu kepada 422 siswa, dengan dalih pembangunan Musholah terungkap.
Menurut sumber yang dapat dipercaya kebenaranya, P mengatakan terkait uang perpisahan yang akan direncanakan 4 Juni nanti telah dibatalkan, dan uangnya sudah dikembalikan kepada seluruh siswa melalui Wali Kelas masing masing, setelah viralnya tentang pengutipan uang perpisahan dan pemanggilan kepsek ke Dinas Pendidikan.
P juga mengatakan, tepatnya Sabtu 24 Mei 2025, oknum Kepala Sekolah di Percut Sei Tuan tersebut diduga mencoba mengintervensi para guru, dengan mengadakan rapat dadakan untuk menanyakan siapa sumber yang memberi tahu LSM dan Media mengenai pengutipan 50 ribu dalih membangun Mushola kepada 422 siswa, namun hingga kini mushola juga belum siap dikerjakan, padahal juga sudah mendapat bantuan dari banyak pihak dan salah satunya mantan anggota DPRD Sumut.
Di dalam rapat tersebut, ungkap P sempat ricuh, dikarenakan oknum kepsek tersebut sempat menuduh beberapa guru sebagai sumber informasi kepada LSM dan wartawan, namun beberapa guru tersebut tidak terima, sehingga terjadi kericuhan di dalam suasana rapat tersebut.
Ditempat terpisah, awak media dan Team Formappel RI mencoba langsung datang ke sekolah pada Sabtu 24 Mei 2025 pukul 13.10 Wib, namun rapat telah dibubarkan diduga karena adanya kericuhan tersebut, antara beberapa guru yang tidak terima dicurigai oleh oknum kepsek tersebut.
Selanjutnya, awak media dan Team Formappel RI juga mengecek Musholla yang dibangun dilingkungan sekolah yang menggunakan anggaran para donatur dan kutipan kepada 422 siswa. Fakta dilapangan, pembangunan musholla masih sekitar 30% saja, itu pun dinding yang sudah berdiri adalah bekas ruangan.
Ketua Umum Forum Masyarakat Peduli dan Pemerhati Lingkungan Republik Indonesia (Formappel RI) R. Anggi Syaputra, didampingi Bendahara W. Ardiansyah mengatakan akan bersurat kepada Dinas Pendidikan Deli Serdang, agar dapat mengevaluasi kepala sekolah tersebut bila perlu copot jabatannya, agar tidak mencoreng dunia pendidikan di Deli Serdang, yang baru baru ini dapat banyak penghargaan.
"Kita juga mendesak Bupati Deli Serdang, Inspektorat Deli Serdang, Dinas Pendidikan Deli Serdang dapat mengatensi dan bertindak tegas terhadap oknum Kepala Sekolah di Percut Sei Tuan tersebut, agar nantinya dapat menjadi contoh kepada sekolah sekolah lainya, sehingga kedepannya seluruh kepala sekolah di Deli Serdang tidak mencoreng nama baik dunia pendidikan," tegas R. Anggi.*(R-1)