SNIPER86.COM, Probolinggo - Dalam rangka semarak Harjakapro (Hari Jadi Kabupaten Probolinggo) ke-279 dan Hari Pendidikan Nasional 2025, MGMP Bahasa Inggris bekerja sama dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikdaya) Kabupaten Probolinggo menggelar Beelymp 2025: Spelling Bee and English Olympiad. Kegiatan ini berlangsung selama 2 hari. Spelling Bee pada 8 Mei dan English Olympiad pada 9 Mei 2025. Kegiatan ini di dukung oleh Lembaga Bahasa Inggris THE BENY ENGLISH COLLEGE english course and training center kraksaan probolinggo.
Kegiatan English Olympiad mendapatkan antusias yang luar biasa dari SMP/MTS Negeri dan Swasta se-Probolinggo Raya (Kabupaten Probolinggo dan Kota Probolinggo). Tidak tanggung-tanggung, sebanyak 305 siswa memenuhi Ruang Madakaripura di Gedung Kantor Bupati lantai 5. Mereka hadir dengan antusias dan penuh keyakinan untuk mendapatkan juara dalam English Olympiad kali ini.
Mendukung perkembangan teknologi, English Olympiad ini menggunakan sistem CBT (Computer Based Test) melalui aplikasi Exambro pada perangkat HP masing-masing yang memungkinkan peserta olimpiade untuk tidak membuka aplikasi/browser lain sehingga mereka tidak bisa melakukan kecurangan.
Peserta olimpiade harus menyelesaikan 50 soal pilihan ganda dalam waktu 90 menit. Soal berbahasa inggris tersebut melingkupi grammar, error recognition, dan text understanding. Peserta dengan nilai terbaik dan tercepat lah yang nantinya akan mendapatkan juara 1, juara 2, juara 3, juara harapan 1, juara harapan 2, dan harapan 3
Selanjutnya, selama hampir 90 menit, seluruh peserta mengerjakan soal olimpiade dengan serius dan teliti. Mereka saling adu pengetahuan dan keterampilan Bahasa Inggris yang dimiliki.
Setelah waktu habis, para peserta beristirahat selama 30 menit untuk menunggu pengumuman pemenang. Amik selaku Kabid Bina SMP Disdikdaya, akhirnya mengumumkan 6 pemenang dari English Olympiad ini. Mereka diantaranya dari SMP Bhakti Pertiwi, MTSN 1 Probolinggo, SMPN 4 Kota Probolinggo, SMP Taruna Dra. Zulaeha, SMPN 7 Kota Probolinggo dan SMP Al-Irsyad.
"Persiapan peserta mulai dari mental, materi serta teknis seperti HP, aplikasi dan email peserta harus lebih diperhatikan ke depannya," kata Amik, Minggu (11/5).
Sebagai penutup, Amik juga menyampaikan kepada peserta yang belum memiliki kesempatan menang untuk terus berusaha dan berpartisipasi lagi di ajang English Olympiad tahun depan. Semangat dan daya juang yang lebih besar tentu diharapkan akan tumbuh pada ajang kompetisi selanjutnya.
Diketahui, owner dari The Beny English College ini adalah salah satu dari Penyuluh Agama Islam yang mempunyai nilai lebih dalam hal ilmu tata bahasa inggris.*
(Fiq)