• Pencarian

    Copyright © sniper86.com
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Biro Jasa


     

    Diduga Bangun Depo, Dua Unit Beko Eksploitasi Lahan Mangrove di Paloh Belawan

    Rabu, 25 Juni 2025, 2:28:00 PM WIB Last Updated 2025-06-25T07:49:49Z

    SNIPER86.COM - Belawan, Lahan mangrove seluas sekitar 5 Ha di Lingkungan 9 Kelurahan Belawan Bahari, Kecamatan Medan Belawan, Provinsi Sumatera Utara diduga Bangun Depo. Dua Unit Beko tampak mengeksploitasi lahan Mangrove di Paloh Belawan, yang dilakukan oleh oknum pengusaha, Selasa (24/06/25).

    Lahan strategis yang kondisinya berupa Hutan Mangrove yang berada diantara Jalan Tol Kampung Salam dan jalur sungai Deli dekat ke muara sungai itu, diduga akan dibangun depo (tempat penumpukan container/peti kemas).

    "Saat ini di Paloh Tapak Sepatu kutengok ada 2 unit beko lagi kerja itu bang. Kabarnya disitu mau dibangun depo", ujar sumber menginformasikan pada Selasa sore sambil mengajak media ini melihat lokasi yang sedang dieksploitasi.

    Dengan menggunakan sepeda motor menelusuri tanggul sungai sejauh sekitar 500 meter, dengan kondisi jalan sempit yang dipenuhi semak-semak, akhirnya media ini pun sampai di lokasi beko yang sedang bekerja. 

    Dimana tampak kondisi tumbuhan atau pepohonan di lokasi itu yang terkesan sudah porak poranda akibat ditumbangkan beko, "Itu bekonya bang lagi kerja. Kalau gak salah sudah sekitar satu minggu mereka kerja disini", ujar sumber warga sekitar yang gak mau disebutkan namanya sambil menunjuk ke arah dua unit beko.


    Sungai Deli yang berada di sisi lahan eksploitasi itu kerap melintas kapal-kapal boat nelayan tradisional yang akan maupun baru pulang melaut.

    Aktifitas kedua beko tersebut diduga akan membuat benteng mengelilingi lahan dan selanjutnya diduga akan didatangkan material tanah guna dilakukan penimbunan. Sehingga lahan tersebut nantinya akan berubah menjadi daratan untuk selanjutnya dijadikan depo.

    Tidak diketahui siapa oknum pengusaha yang melakukan eksploitasi lahan mangrove yang mestinya sebagai kawasan resapan air tersebut, namun menurut sumber ada seorang oknum Pejabat yang berpengaruh di belawan yang sedang "bermain" disitu.

    Sehubungan dengan adanya aktifitas kedua beko diduga ilegal tersebut, Camat Medan Belawan maupun Lurah Belawan Bahari belum berhasil dikonfirmasi.

    Disisi lain, sebelumnya beberapa orang warga yang memiliki lahan di sekitar lokasi lahan yang sedang eksploitasi tersebut, atau tepatnya di Paluh Buntung (persis disebelah Paloh Tapak Sepatu) merasa kecewa akibat lahannya diduga diserobot/dicaplok oleh disebut-sebut dari PT. STTC.* (JM)
    Komentar

    Tampilkan

    Terkini