SNIPER86.COM, Medan - Antusiasme masyarakat, terutama para pencari kerja sangat tinggi mengikuti Job Fair 2025 yang digagas Dinas Ketenagakerjaan (Disnaker) Kota Medan, di Hall Universitas Prima Indonesia (UNPRI), Jalan Sampul, Medan, Rabu (18/6/2025).
Hal ini terlihat saat Walikota Medan Rico Tri Putra Bayu Waas meninjau pelaksanaan Job Fair Medan 2025. Baru sejam dibuka, para pencari kerja yang datang berbondong-bondong telah memenuhi hall universitas swasta tersebut.
"Hari ini tercatat ada 55 perusahaan yang menyediakan sebanyak 2.149 lowongan pekerjaan. Ini baru dibuka pukul 9.00 wib, sudah lebih dari seribu pencari kerja yang hadir untuk melamar," kata Rico Waas didampingi Kadisnaker Medan Ilyan Chandra Simbolon.
Berdasarkan data yang dihimpun dari Disnaker menyebutkan, 2.149 lowongan pekerjaan yang tersedia itu menawarkan 203 jabatan, yang terdiri dari 928 lowongan untuk laki-laki dan 1.221 perempuan.
Orang nomor satu di Pemko Medan ini berharap, dengan diadakannya Job Fair 2025 ini, para pencari kerja mendapatkan pekerjaan. "Intinya masyarakat sangat membutuhkan lowongan pekerjaan, dilihat dari antusiasme yang hadir begitu banyak. Ada lulusan SMK/SMA dan sarjana dengan lowongan yang disediakan Perusahaan variatif," ungkapnya.
Yang menarik lagi, kata Rico Waas, ada perusahaan yang menyediakan lowongan untuk penyandang disabilitas. "Kita apresiasi perusahaan yang melakukan hal tersebut. Harapannya mereka yang hadir di sini bisa langsung diterima," harapnya.
Suami Ketua TP PKK Kota Medan Airin Rico Waas selanjutnya mengungkapkan, job fair ini salah satu upaya yang dilakukan Pemko Medan membuka akses lowongan pekerjaan kepada pencari kerja di sektor formal. Selain itu, imbuhnya, guna membuka lapangan pekerjaan, tentunya investasi juga harus ditingkatkan.
"Ini solusi bersama, bagaimana kita mendorong para investor untuk berinvestasi di Kota Medan agar ada peluang, dan masyarakat bisa mendapatkan pekerjaan baru. Ya tentunya dengan memberikan kemudahan izin yang cepat dan nyaman," ujarnya.
Rico Waas berpesan kepada para pencari kerja agar tetap bersemangat. Mereka, lanjutnya, harus membuktikan diri layak untuk bekerja, mempunyai talenta, cara bekerjasama, komunikasinya baik, serta berkomitmen dan berintegritas.
Terkait itu, kata Rico Waas, Pemko Medan bekerjasama dengan Balai Besar Pelatihan Vokasi dan Produktivitas menggelar berbagai pelatihan untuk meningkatkan skill para pencari kerja. Sebab, imbuhnya, skill ini akan menarik perhatian perusahaan penyediaan lowongan pekerjaan.
Di sela-sela peninjauan yang dilakukan itu, Rico Waas sempat berbincang dengan salah satu pencari kerja penyandang disabilitas, Ummu Aina Lubis. Perempuan usia 24 tahun ini tuna daksa sejak lahir. Dia mengetahui kabar job fair ini dari media sosial Disnaker Medan. Dengan penuh percaya diri, dia pun datang membawa surat lamaran untuk disampaikan kepada Alfamidi yang membuka lowongan untuk disabilitas sebagai kasir.
Di job fair ini, ada dua perusahaan yang menyediakan lowongan pekerjaan bagi penyandang disabilitas. Keduanya adalah Alfamidi dan Alfamart yang masing-masing menyediakan lima lowongan bagi disabilitas untuk pekerjaan di toko dan gudang.*(R-1)