SNIPER86.COM, Probolinggo - Di bawah terik matahari dan semilir angin persawahan yang menenangkan, Serda Umar F, seorang Bintara Pembina Desa (Babinsa) dari Koramil 0820-17/Pakuniran, tampak menyatu dengan petani di tengah sawah Dusun Kolpoh, Desa Bucor Wetan, Kecamatan Pakuniran, Kabupaten Probolinggo. Hari itu, ia tidak datang membawa laporan atau perintah, melainkan turut serta dalam kegiatan panen padi milik Bapak Ahmad Rijal, Kamis (3/7).
Kehadiran Serda Umar adalah bagian dari Gerakan Antisipasi Darurat Pangan Nasional, sebuah inisiatif strategis yang diusung oleh Kodim 0820/Probolinggo sebagai respon atas tantangan ketahanan pangan nasional. Program ini menempatkan Babinsa sebagai ujung tombak pendampingan dan pemberdayaan masyarakat tani di wilayah binaannya.
“Pendampingan seperti ini bukan hanya soal membantu secara fisik, tapi juga membangun semangat dan rasa percaya diri para petani bahwa mereka tidak sendiri dalam menghadapi berbagai persoalan pertanian,” ujar Serda Umar sambil membantu mengangkat karung berisi hasil panen.
Kegiatan ini menunjukkan bahwa TNI, melalui peran Babinsa, tidak hanya bertugas menjaga keamanan, tetapi juga menjadi garda depan dalam menjaga ketersediaan pangan nasional. Apalagi di tengah ancaman krisis pangan global, kolaborasi antara aparat dan masyarakat menjadi sangat krusial.
Bapak Ahmad Rijal, pemilik lahan, menyampaikan rasa terima kasihnya atas keterlibatan Babinsa. “Kami merasa diperhatikan dan didampingi. Kehadiran beliau (Serda Umar) menambah semangat kami untuk terus menanam,” tuturnya.
Kegiatan seperti ini diharapkan dapat meningkatkan produktivitas petani sekaligus mempererat kemanunggalan TNI dan rakyat. Korem 083/Baladhika Jaya pun mendukung penuh gerakan ini sebagai bagian dari strategi jangka panjang ketahanan nasional.*
(Ads/Pendim 0820)