• Pencarian

    Copyright © sniper86.com
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Pondok Qur'an


     

    Pimpinan Anak Cabang Pemuda Pancasila Fasilitasi Perdamaian Antar Remaja Belawan

    Selasa, 29 Juli 2025, 10:51:00 AM WIB Last Updated 2025-07-29T03:51:43Z

    SNIPER86.COM, Belawan - Pimpinan Anak Cabang (PAC) Pemuda Pancasila Medan Belawan membuka ruang mediasi perdamaian dengan seluruh remaja yang terlibat tawuran di Belawan, bertemakan "Bersatu Lebih Kuat, Damai Lebih Hebat, Saatnya Bersaudara, Bukan Bermusuhan", yang berlangsung di Lapangan Sekretariat PAC Pemuda Pancasila Medan Belawan, Senin (28/07/2025).

    Dalam acara mediasi perdamaian tersebut dihadiri Walikota Medan Rico Tri Putra Bayu Waas, Tokoh Masyarakat Medan Utara H. Irfan Hamidi, Tokoh Agama, Muspika Kecamatan Medan Belawan, Kasatpol PP Medan Rakhmat Adi Syahputra Harahap, Ketua PAC Pemuda Pancasila Medan Belawan Hadi Suhendra yang juga merupakan Wakil Ketua DPRD Kota Medan, ratusan remaja yang terlibat tawuran di Belawan, beserta masyarakat di Kecamatan Medan Belawan.

    Ketua PAC Pemuda Pancasila Medan Belawan Hadi Suhendra dalam kata sambutannya mengatakan, dirinya bersama kader Pemuda Pancasila yang ada di Medan Belawan akan berusaha semaksimal mungkin untuk menjaga kampung halaman.

    "Belawan ini punya kita anak Belawan, maka kita harus menjaga kampung kita bersama-sama. Adik-adik kita ini, banyak juga yang pengangguran, yang tidak tamat sekolah, Perusahaan-perusahaan memblacklist lamaran kerja yang beralamat KTP-nya belawan. Mohon maaf, yang tidak ada sekolah pun, harusnya mereka bisa jadi kuli, kulinya di Pelabuhan, udah dirampok sama orang luar. Ini sebenarnya kita juga marah, kami anak Belawan mendapat apa di tempat kami," ungkap Hadi Suhendra.

    "Hari ini harapan penuh. Kami sebagai putra Belawan, mungkin sama juga, sama kami yang di DPR ada empat orang yang putra Belawan. Harapan kami penuh dengan Pak Walikota Medan, agar adik-adik kami nanti ke depan yang tidak ada ijazahnya, ada program-program dari Pemerintah, seperti kemarin ada program bapak dari Dinas Tenaga Kerja, ini udah berjalan, termasuk anggota saya, udah jadi tukang pangkas. Pak Wali terima kasih, udah dikasih program Pemerintah Kota Medan, nanti harus berjalan. Jadi harapan kita, program itu diprioritaskan buat Medan Utara, khususnya Belawan, karena Pak Wali hari ini banyak kali yang putus sekolah gara-gara tawuran. Sekali ini adik-adik, mulai hari ini tidak boleh lagi tawuran, kita tidak akan adalagi yang namanya tawuran, kita akan komitmen, kita buat perjanjian, adik-adik harus sepakat," harap Hadi Suhendra.

    Kapolsek Belawan AKP Ponijo mengatakan, dirinya selama 1 tahun lebih berdinas di Belawan, dari mulai awal dinas sampai sekarang tawuran selalu urusannya. Ia juga meminta ke orangtua, tokoh agama, tokoh masyarakat, semua berperan aktif, tidak hanya TNI Polri.


    "Yang menentukan aman dan tidak nyamannya Belawan itu adalah warga Belawan sendiri, Ini kami tunggu-tunggu sebenarnya, mungkin nanti ada lagi kegiatan-kegiatan untuk kita semua, Mari kita buat Belawan ini menjadi kota berkawan. Kapan lagi kalau bukan sekarang, siapa lagi kalau bukan kita yang menjaga Belawan ini aman. Kita jangan mengharap orang lain, kita yang harus menjaga Belawan ini menjadi aman nyaman dan kondusif. Kita jangan mau disuruh-suruh ataupun ada yang mengendalikan. Ada banyak mati sia-sia, dalam satu bulan ini aja udah berapa banyak yang meninggal, udah kayak gak ada arti," ujar Kapolsek Belawan AKP Ponijo.

    Selain itu, Tokoh Masyarakat Medan Utara H. Irfan Hamidi mengatakan, kegiatan ini menjadi malam bersejarah bagi Pemuda Pancasila Kecamatan Medan Belawan untuk berbuat kebaikan.

    "Ini akan menjadi sejarah, biasanya kalau sudah Pemuda Pancasila berbuat kebaikan akan ada berita miring, biasanya nanti akan ada yang berbicara Pemuda Pancasila yang menciptakan tawuran dia juga yang selesaikan, biasanya seperti itu Pak Wali di Belawan ini, orang yang berbuat baik tidak dinilai yang positif," ujar H. Irfan Hamidi.

    "Anak-anak kami yang kami sayangi, kalian ini semua masih dalam dunia pendidikan, tapi yang menjadi kekhawatiran bagi kami orangtua, hilangnya akhlak moral pada kalian, kalian tidak merasakan bahwasannya yang di depan kiri kanan belakang kalian adalah saudara dan sahabat kalian, berbulan-bulan ibunda kalian mengandung kalian dengan rasa sakit dan sesakit-sakitnya menjerit ia melahirkan kalian, tapi lihat yang sekarang ini sama kalian, orangtua kalian bersusah payah membesarkan kalian, tapi apa yang kalian balas sekarang. Sudahlah, jangan lagi kalian mau direkayasa oleh orang-orang yang ingin mengambil keuntungan dari kalian," sambung H. Irfan Hamidi.

    Tak hanya itu, Walikota Medan Rico Tri Putra Bayu Waas, bersama Pemerintah Kota Medan sangat mengapresiasi acara mediasi perdamaian yang telah dilakukan.

    "Ini acara mediasi untuk kita semua ya terutama Belawan. Kita melihat kondisi Belawan semakin lama untuk beberapa waktu terakhir semakin tidak kondusif, pertemuan hari ini untuk mendamaikan banyak pihak, agar kita semuanya bisa benar-benar hidup lebih nyaman lebih tenang untuk membangun Belawan ini sendiri, mediasi ini dilaksanakan karena kami semua disini sayang sama Belawan, boleh orang luar menganggap sebelah mata sama Belawan, kami percaya kalian bisa berubah," ujar Walikota Medan Rico Waas.

    Selain itu Walikota Medan Rico Tri Putra Bayu Waas akan memberikan program penebusan ijazah dan lapangan pekerjaan untuk remaja-remaja di Belawan yang putus sekolah di Belawan.*(Hendra)
    Komentar

    Tampilkan

    Terkini