SNIPER86.COM, Belawan - Bentrokan antar kelompok pemuda kembali memanas di Kecamatan Medan Belawan. Aksi tawuran yang terjadi beberapa hari lalu diduga dipicu oleh persaingan bisnis narkoba antara dua kelompok pemuda dari kawasan Kampung Kolam, yang dikenal sebagai "Kampung Narkoba" dan kelompok pemuda dari Jalan Tanggul. Insiden tersebut terjadi pada Senin malam (29/07/2025).
Akibat kejadian ini, sejumlah rumah warga di sekitar Jalan Tanggul mengalami kerusakan, bahkan ada yang terbakar karena ledakan petasan. Beruntung, api berhasil dipadamkan warga sebelum menyebar lebih luas.
Seorang warga yang enggan disebutkan namanya mengungkapkan, bahwa ketegangan bermula saat kelompok pemuda dari Jalan Tanggul diduga melarang pengguna narkoba membeli barang haram di Kampung Kolam. Larangan tersebut memicu kemarahan, karena kedua wilayah itu disebut-sebut sebagai pusat transaksi narkoba.
"Persaingan antara dua kelompok ini makin memanas. Diduga ada yang sengaja ingin membuat Kota Belawan tidak kondusif," ujarnya.
Pantauan di lapangan menunjukkan, bahwa tawuran berlangsung sangat brutal. Massa membawa senjata tajam, batu, senapan angin, panah, hingga petasan. Aparat gabungan dari Polres Pelabuhan Belawan, Polsek Belawan, Brimob Polda Sumut, dan Marinir sempat mengalami perlawanan saat membubarkan massa. Petugas bahkan dilempari batu.
Warga menyayangkan ketiadaan sosok tegas seperti AKBP Oloan Siahaan, yang sebelumnya dikenal berani menindak pelaku tawuran, namun kini dinonaktifkan.
Upaya mediasi sempat dilakukan oleh PAC Pemuda Pancasila Medan Belawan, yang pada 28 Juli 2025 mengadakan pertemuan bertajuk "Bersatu Lebih Kuat, Damai Lebih Hebat, Saatnya Bersaudara, Bukan Bermusuhan". Acara ini diadakan di Lapangan Sekretariat PAC Pemuda Pancasila dan dihadiri cukup banyak warga, termasuk Wali Kota Medan.
Namun, warga mengaku kecewa karena perjanjian damai itu sudah kembali dilanggar. Muncul dugaan kuat, bahwa ada pihak-pihak tertentu yang sengaja mengompori situasi agar Belawan tetap tidak kondusif.
Bukan hanya rumah yang dirusak, ada yang dijarah, bahkan sudah ada korban jiwa. "Pihak berwenang jangan hanya membubarkan, tapi tangkap dan bersihkan kampung ini dari kejahatan," tegas seorang warga lainnya dengan nada geram.
Masyarakat Belawan mendesak agar aparat kepolisian, khususnya Polres Pelabuhan Belawan bertindak tegas terhadap para pelaku tawuran, bandar, dan pengedar narkoba yang sudah sangat meresahkan.
Warga juga berharap agar patroli malam rutin ditingkatkan, khususnya di lokasi-lokasi rawan kejahatan. Hal ini menyusul maraknya aksi pembegalan yang baru-baru ini viral terjadi di kawasan Belawan.*(Adi Yusman)