SNIPER86.COM, Jembrana - Jembrana menjadi saksi perpaduan antara peringatan sejarah dan inovasi pariwisata pada Sabtu (23/8/2025) sore Bertempat di lokasi bersejarah Gedung Istana Agung Jimbarwana, sebuah acara kolosal bertajuk "Dharma Shanti Kebangsaan Dalam Rangka 80 Tahun Indonesia Merdeka" dilaksanakan bersamaan dengan peluncuran resmi Istana Agung Jembrana sebagai destinasi wisata sejarah baru.
Acara yang berlangsung ini diprakarsai oleh Anggota DPD RI, Dr. Shri I Gusti Ngurah Arya Wedakarna MWS III, dan dihadiri oleh jajaran Forkopimda Jembrana serta tokoh-tokoh penting dari berbagai penjuru Bali dan nasional.
Kehadiran Tokoh Kunci dan Sinergi Lintas Institusi
Kemeriahan acara ini ditandai dengan kehadiran sejumlah tokoh terkemuka. Tampak hadir di lokasi antara lain Dandim 1617 Jembrana, Letkol Inf. M. Adriansyah, S.I.P., M.I.P., bersama Kapolres Jembrana, AKBP. Kadek Citra Dewi Suparwati, S.H., S.I.K., M.I.K., perwakilan Bupati Jembrana, Kajari, Ketua Pengadilan Negeri, serta Sultan Ternate/DPD RI Perwakilan Wilayah Ternate.
Kehadiran lengkap jajaran Forkopimda dan tokoh-tokoh lintas sektoral mulai dari Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Pemerintah provinsi Bali, Anggota DPRD, Pengelingsir Puri se-Bali, hingga perwakilan LLDIKTI dan Kanwil Kemenkumham menunjukkan kuatnya sinergi kebangsaan dan dukungan terhadap upaya pelestarian sejarah dan pengembangan pariwisata di Bali Barat.
Pengamanan dan kelancaran acara yang dihadiri oleh kurang lebih 500 orang ini terjamin berkat kolaborasi erat. Babinsa Desa Penyaringan, Nyoman Agus Mahendra, bersinergi dengan Bhabinkantibmas Aiptu Dewa Gede Suarnata, S.H., dan Aipda I Ketut Gede Darma Wibawa, S.H., didukung oleh personel Angkatan Laut dan Pecalang setempat. Koordinasi yang solid ini memastikan seluruh rangkaian kegiatan berjalan tertib, lancar, dan aman.
Momen Kebangsaan dan Peluncuran Destinasi Sejarah
Acara dibuka dengan penuh penghormatan melalui pembukaan, dilanjutkan dengan Tari Bali Penyambutan yang memukau. Suasana khidmat tercipta saat seluruh hadirin menyanyikan Lagu Indonesia Raya dan melakukan pembacaan Teks Pancasila dan UUD 1945, menegaskan semangat 80 Tahun Indonesia Merdeka.
Puncak acara meliputi beberapa agenda penting, sambutan Kehormatan oleh Anggota DPD RI, Dr. Shri I Gusti Ngurah Arya Wedakarna MWS III, yang menekankan pentingnya Istana Agung Jembrana sebagai simpul sejarah kebangsaan dan potensi pariwisata budaya.
Penandatanganan Prasasti dan Pemotongan Tumpeng Majapahit sebagai simbol peresmian Istana Agung Jimbarwana sebagai destinasi wisata sejarah.
Penyerahan Bantuan Sosial kepada para Veteran Kabupaten Jembrana yang hadir dari LVRI, sebuah gestur mulia yang menunjukkan kepedulian terhadap jasa-jasa pahlawan kemerdekaan.
Acara ditutup dengan penampilan tarian sakral, Bedoyo Segoro Kidul, yang semakin menambah kharisma dan kemegahan budaya dalam perayaan ini, diikuti sesi ramah tamah.
Melalui kegiatan "Dharma Shanti Kebangsaan" dan peresmian Istana Agung Jembrana sebagai objek wisata sejarah, Jembrana tidak hanya merayakan hari jadinya yang ke-80 tahun, tetapi juga memperkuat posisinya sebagai daerah yang menjunjung tinggi nilai-nilai sejarah, budaya, dan semangat kebangsaan, sekaligus membuka babak baru dalam pengembangan potensi pariwisata daerah.*(Arifin)