SNIPER86.COM, Tabanan - Dalam rangka menjaga stabilitas pangan dan membantu masyarakat mendapatkan kebutuhan pokok dengan harga terjangkau, Kodim 1619/Tabanan terus menunjukkan peran aktifnya melalui kerja sama dengan Perum Bulog. Kali ini, bantuan pangan berupa beras SPHP (Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan) disalurkan di Desa Samsam, Kecamatan Kerambitan, Minggu (24/8/2025)
Sebanyak 4 ton beras SPHP didistribusikan kepada warga Desa Samsam dengan harga subsidi pemerintah sebesar Rp. 11.000 per kilogram. Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya pemerintah melalui TNI dan Bulog dalam mendukung program pengendalian harga bahan pokok, sekaligus bentuk nyata perhatian terhadap kesejahteraan masyarakat.
Program beras SPHP ini tidak hanya bertujuan menjaga pasokan dan harga pangan, tetapi juga sebagai langkah pencegahan terhadap potensi inflasi daerah akibat naik-turunnya harga beras di pasaran.
Komandan Kodim 1619/Tabanan Letkol Inf Trijuang Danarjati, S.A.P., M.I.P., menyampaikan, bahwa kegiatan seperti ini akan terus digencarkan ke berbagai wilayah di Kabupaten Tabanan demi memastikan setiap lapisan masyarakat dapat mengakses bahan pangan dengan mudah dan murah.
“Kodim Tabanan akan terus bersinergi dengan Bulog dan pemerintah daerah dalam mendukung program ketahanan pangan nasional. Penyaluran beras SPHP ini merupakan salah satu wujud pengabdian kami kepada rakyat, untuk memastikan masyarakat tidak kesulitan memperoleh beras dengan harga yang terjangkau,” terang Letkol Inf Trijuang Danarjati, S.A.P., M.I.P.
Dandim juga menambahkan, bahwa distribusi pangan murah akan terus dilakukan secara berkala dan menyasar wilayah-wilayah yang membutuhkan, sebagai upaya merata dalam mendukung kesejahteraan masyarakat.
Selain memberikan manfaat ekonomi langsung, kegiatan ini juga diharapkan dapat mempererat hubungan antara TNI dan masyarakat, serta menunjukkan peran aktif TNI dalam urusan sosial kemasyarakatan di luar tugas pertahanan.
Kegiatan serupa direncanakan akan terus berlanjut di desa-desa lain di wilayah Kabupaten Tabanan sebagai bentuk konsistensi dalam mendukung masyarakat menghadapi dinamika harga pangan.*(Arifin)