• Pencarian

    Copyright © sniper86.com
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Pondok Qur'an


     

    Irwan Patty : Sosok Hendrik Lewerissa dan Keluarga Kita Jadikan Cermin Kehidupan

    Rabu, 20 Agustus 2025, 6:08:00 PM WIB Last Updated 2025-08-20T11:08:45Z

    SNIPER86.COM, Ambon - Pemerintah Provinsi Maluku saat ini dinakodai oleh dua putra terbaik Maluku, yakni Hendrik Lewerissa, S.H., LLM., sebagai Gubernur dan H. Abdulah Vanath, S.Sos., sebagai Wakil Gubernur. Kemesraan kedua tokoh publik ini menjadi cermin, mulai dari proses hingga akhir  menggungguli kedua rival yang terbaik juga Irjen. Pol (Purn). Murad Ismail - Dr. Michail Wattimena, S.E., S.H., M.M., dan Letjen TNI (Purn) Jefry Apoli Rahawarin - Abdul Mukti Keliobas.


    6 putra - putra terbaik ini, tentu memiliki karier yang berbeda - beda, ada politisi ada juga dari militer dan ada dari kepolisian, namun persaudaraan sebagai orang basudara tetap terjaga dengan penuh kasih sayang, walaupun disisi lain dalam pandangan politik berbeda - beda, tetapi tujuan ke 6 putra Maluku hanya ingin membangun daerah yang sejahtera, aman, damai dan harmonis serta selalu dalam lindungan Allah SWT.


    Seperti yang disampaikan Drs. Irwan Patty, M.Si., kepada awak media ini di Ambon, Rabu (20/8/2025). Menurut salah satu tokoh Maluku asal Nusa Ina ini, yang namanya juga cukup dikenal di publik Maluku, bahwa kedua pemimpin saat ini dikabarkan ada terjadi keretakan, yang diduga ada pihak - pihak  tertentu yang sengaja atau tidak sengaja menginformasikan sesuatu yang mungkin keliru, sehingga isu tersebut viral.


    "Ada informasi seperti itu, bahwa ada keretakan antara kedua pemimpin kita diberbagai Medsos, namun isu tersebut dibantah oleh Pak Gubernur. Beliau mengatakan tidak ada keretakan antara Guberbur dan Wakil gubernur. Kita kan sekarang selalu bersama - sama kok masa ada keretakan,"petik Irwan Patty.


    Sementara disisi lain, sambung Irwan Patty, dirinya sangat menyayangkan dan menyesalkan pernyataan Wakil Gubernur Maluku H. Abdullah Vanath, S.Sos., yang biasa di sapa AV, dalam Video singkat di media sosial (tiktok) yang menyatakan, bahwa dirinya tidak punya uang.


    "Ada apa sebetulnya dengan pernyataan seperti ini, seorang tokoh yang juga mantan Bupati Seram Bagian Timur dua periode berkata seperti ini, disusul dengan pernyataan tambahan, bahwa dirinya datang sebagai Calon Wakil Gubernur tidak dengan tangan kosong atau tiket kosong, sangat di sayangkan juga pernyataan ini," kata Irwan Patty dalam video singkat.



    Kemudian, Patty mengatakan, selain itu, Wakil Gubernur juga menyatakan soal pemerintahan saat ini terkesan milik keluarga, atau bisa disimpulkan bahwa pemerintahan dikuasai keluarga. "Dan ini sesuatu yang tidak perlu disampaikan ke publik jika benar adanya, tetapi kedua pemimpin saling ketemu dan dibicarakan baik - baik, ibarat suami istri, karena belum tentu kebenaran itu ada," ucap Patty sangat menyesalkan pernyataan Wagub.


    Irwan Patty sangat menyayangkan, karena setau dia, putra ketujuh (7) dari sepuluh (10) bersaudara ini benar - benar terdidik dengan baik oleh orang tua yang adalah seorang guru, dimana keluarga ini mendidik untuk bekerja keras dan dilarang untuk serakah atau memonopoli. Patty sangat mengenal betul keluarga Gubernur Maluku saat ini.


    Diungkapkan Patty, secara pribadi dirinya sangat mengenal dan mengetahui dengan benar keluarga Hendrik Lewerissa (Gubernur Maluku), karena ia adalah salah satu alumni SMP Negeri 2 Hatawano saat itu, dan keluarga Gubernur adalah orang terdidik dan  dibesarkan dari orang tua yang berprofesi sebagai pendidik (Guru), sehingga sudah pasti sangat tidak berfikir untuk diri sendiri.


    Apalagi, Putra ketujuh (7) dari sepuluh (10)  bersaudara yang saat ini telah dipercaya oleh rakyat Maluku untuk menjadi Gubernur tentu kepemimpinannya milik semua masyarakat/orang Maluku dan NKRI, bukan milik keluarga.


    "Kemudian yang kedua, pemerintahan saat terjadi banyak sekali regulasi tentang aturan - aturan, mungkin saja yang namanya birokrasi sudah pasti memiliki aturan yang perlu dipatuhi oleh semua pihak, termasuk Gubernur dan Wakil Gubernur, ini yang harus kita pahami," jelasnya.


    "Saya beranggapan, sebaiknya dibicarakan secara internal hal - hal yang sifatnya memiliki unsur subyektifitas, antara kedua tokoh besar, bukan membuat pernyataan ke publik seperti begini, yang nantinya publik berpikir bahwa kita jujur atau transparan, padahal tidak juga," sambungnya.


    Seperti diketahui, ujar Patty, bahwa 

    Maluku memiliki tantangan besar kedepannya. Olehnya itu, ajak Irwan Patty, agar menghentikan semua itu. Dirinya mengajak semua pihak agar bergandengan tangan untuk membangun Maluku yang lebih baik, apalagi di situasi efisiensi seperti ini alias ekonomi yang tidak baik - baik saja. Maka, kekompakan kepemimpinan daerah merupakan variabel penting dalam upaya menarik investor.


    Irwan Patty kembali menyatakan, bahwa Abdullah Vanath, yang kini menjabat sebagai Wakil Gubernur Maluku memiliki segudang pengalaman, sepantasnya tidak pernah verbalistik menghadapi hal-hal seperti itu. 


    "Semoga ada hikmahnya terkait isu - isu keretakan antara Gubernur Maluku dan Wakil Gubernur Maluku saat ini. Dan semoga, pernyataan Wagub di kediaman tentang tidak ada uang dan pemerintahan di atur oleh keluarga itu tidak perlu di ungkapkan ke publik lagi, tetapi dibicarakan dengan sebaik - baiknya, karena sebagai kepala pemerintahan bisa ibaratkan sebagai orang tua (suami - Istri). Ketika ada masalah orang tua, tidak boleh sampai anak anak kita mengetahuinya, biar diselesaikan oleh kedua orang sendiri," tutupnya.*(MM.S86)

    Komentar

    Tampilkan

    Terkini