SNIPER86.COM, LANGKAT - Beredar kabar soal Kades Sido Makmur akan dituntut warga nya sendiri diduga soal Penyerobotan Tanah milik warga yang telah di jadikan jalan kampung yang dibangun mengunakan dana desa.
Informasi yang dihimpun awak media ini, Minggu (3/8/2025) kades harus bertanggung jawab atas tanah yang selama ini di jadikan jalan kampung dan sudah dilakukan pengerasan jalan sudah 2 kali, mengunakan dana desa dan jalan tersebut memakai tanah milik warga "AB" warga Desa Sido Makmur.
Terkait hal inilah warga akan membuat laporan ke pihak yang berwajib jika pihak desa (Kades) tidak mau bertanggung jawab, hal ini sudah sangat jelas melakukan pelanggaran, tanah yang bukan milik desa kok dibangun jalan dan sudah 2 kali pembangunan dengan menggunakan dana desa.
Padahal sudah jelas, pembangunan menggunakan Dana Desa di lahan yang kepemilikannya tidak jelas, terutama tanah negara atau tanah orang lain, sangat tidak dibolehkan dan berpotensi melanggar aturan serta menimbulkan masalah hukum dan potensi korupsi. Penggunaan Dana Desa harus didasarkan pada dasar hukum kepemilikan lahan yang sah agar tidak ada sengketa di kemudian hari.
Penggunaan Dana Desa diatur dalam undang undang (UU) Nomor 6 Tahun2014 tentang Desa dan perubahannya, serta peraturan pelaksana.
AG saat dijumpai awak media ini, Senin (4/8) terkait tanahnya yang digunakan untuk membuat jalan tanpa ada persetujuan ahli waris,"kami akan membuat laporan, jika pihak desa (Kades) tidak bertanggung jawab " ungkap AG.
"Sebab ini sudah pelanggaran, kita akan memperjuangkan hak kita dan siap keranah hukum, itupun jika mereka tidak mau bertanggung jawab, saya dirugikan hampir 2 Rante atau 800 m2.
Terkait tuntutan warga yang siap melaporkan pihak desa (kades) soal tanah yang dijadikan jalan desa, Kades Sido Makmur saat dikonfirmasi awak media ini, Selasa (19/8) via telepon seluler "kami siap untuk bertanggung jawab," ungkap Kades.
Ya, kami dari pemerintah desa akan siap bertanggungjawab terkait hal ini. (R-2)
