Acara yang dikemas dengan pembagian hadiah lomba itu menghadirkan suasana penuh sorak tawa dan alunan musik yang mempersatukan warga.
Panitia sebelumnya telah menggelar berbagai perlombaan tradisional untuk memeriahkan peringatan 17 Agustus, salah satunya lomba tarik tambang yang menyedot antusiasme masyarakat. Pada malam puncak ini, hadiah dibagikan kepada para pemenang lomba sebagai bentuk apresiasi atas partisipasi mereka.
Kepala Desa Menyono, Novan Ali Wardoyo, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi kepada seluruh masyarakat yang telah ikut serta memeriahkan rangkaian kegiatan HUT RI.
“Inti dari mengisi kemerdekaan bukan hanya melalui seremoni, tetapi bagaimana kita mampu merefleksikan arti kemerdekaan dengan membangun desa di segala bidang, baik pemberdayaan SDM, maupun pengurangan kesenjangan sosial", Ujarnya.
Ia menambahkan, semangat gotong royong dan kebersamaan warga menjadi kunci keberhasilan setiap agenda pembangunan desa.
Hal senada disampaikan Ketua Panitia, Irwan. Ia menilai perayaan malam puncak bukan sekadar pesta rakyat, melainkan bukti bahwa Desa Menyono memiliki semangat juang yang tidak pernah padam.
“Semoga kemeriahan HUT RI di desa ini ke depan semakin besar, semakin bermakna, dan mampu mempererat persaudaraan sekaligus mendorong pembangunan di segala lini,” ucapnya.
Irwan juga berpesan agar semangat kebersamaan terus dijaga sebagai warisan para pahlawan. “Merdeka bukan hanya soal bebas, tetapi juga tanggung jawab kita untuk membawa Desa Menyono menjadi lebih maju dan sejahtera,” pungkasnya.
Tampak hadir dalam kegiatan perayaan tersebut yakni, Kepala Desa Menyono Novan Ali Wardoyo, Ketua Panita Irwan, Camat Kuripan Taufiq, Koramil Kuripan 0820/10 Pelda Babun Sugianto, Polsek Kuripan Aipda Kevin, LSM LIRA Kabupaten Probolinggo Darsono, Tokoh masyarakat, Tokoh Agama, Tokoh Pemuda dan warga Desa Menyono. (*)
(Tofa/TF)