Ket Poto : Air bercampur diduga air limbah yang berserakan saat hujan turun
SNIPER86.COM, BINJAI - Kekhawatiran atas pencemaran lingkungan di jalan Sawo Lingkungan 1 dan 2 Kelurahan Bandar Senembah Kecamatan Binjai Barat Kota Binjai terus menguat. Sejumlah warga melaporkan dugaan pembuangan limbah dari salah satu unit usaha pengelolaan tahu yang dibuang di pekarangan kebun terbuka yang mengakibat bau menyengat dan sangat meresahkan warga sekitar,
Tak hanya itu saja, walaupun sudah membuat perjanjian dengan warga sekitar yang disaksikan kepling, Lurah, Camat, Plt Kadis Lingkungan Hidup Kota Binjai dan juga wakil walikota Binjai tidak akan membuang limbah di sungai, tetapi pelaku usaha diduga juga membuang limbah di sungai.
Menurut informasi yang dihimpun dari warga setempat aktivitas pembuangan limbah telah berlangsung dalam beberapa waktu terakhir. Bau nya sangat menganggu siang dan sore hari. Kami sudah beberapa kali melaporkan hal ini kepada pihak kepling dan kelurahan tapi belum ada tanggapan yang jelas, ujar salah satu warga yang enggan menyebutkan identitas nya.
Tak hanya itu saja, warga lingkungan 1 Kelurahan Bandar Senembah, Jumat (22/8) saat di jumpai awak media ini mengatakan bau limbah tau masih terasa menyengat di sekitar sungai, emang sih tidak tiap hari bau limbah, tapi bau limbah sangat menyengat diduga bau limbah tahu
Terkait adanya diduga limbah tahu, sumur - sumur warga sudah mengalami pencemaran, air sumur menghitam dan bau tak sedap. Apalagi saat turun hujan beberapa hari ini, air limbah berserakan dimana - mana diduga juga limbah tahu.
Kami para warga memohon kepada pihak terkait untuk meninjau dan jika perlu tindak sesuai aturan yang berlaku.
Awak media saat meninjau lokasi diduga asal limbah yang resah kan warga
Terkait info yang terus beredar dan warga yang sudah terus mengeluh, awak media ini mengkonfirmasi Plt Kadis Lingkungan Hidup, Sabtu (23/8), via telepon seluler "kami akan segera turun dan meninjau kembali laporan ini" ucap Plt kadis Dlh
Kami dari Dinas Lingkungan Hidup akan segera turun dan jika perlu kami akan tindak tegas jika ini memang diakibatkan bau dari pelaku usaha. (R-2)