• Pencarian

    Copyright © sniper86.com
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Pondok Qur'an


     

    LIRA Minta Kapolres Tidak Apatis Soal Maraknya Peredaran Rokok Ilegal di Aceh Tenggara

    Minggu, 21 September 2025, 7:53:00 PM WIB Last Updated 2025-09-21T12:54:47Z

    SNIPER86.COM, Agara - Bupati Lumbung Informasi Rakyat (LIRA) Aceh Tenggara M. Saleh Selian, mendorong Kapolres Aceh Tenggara AKBP Yulhendri untuk menyidik dugaan maraknya peredaran rokok tanpa cukai resmi (Ilegal) yang diduga beredar luas di Aceh Tenggara.

    Menurut Saleh Selian, pemberantasan peredaran rokok ilegal dianggap penting supaya tidak berdampak merugikan beberapa sektor termasuk ekonomi dan kesehatan masyarakat, serta untuk melindungi penerimaan negara dari kebocoran pendapatan akibat produk rokok tanpa cukai resmi. 

    Dikatakan Saleh Selian, maraknya dugaan peredaran rokok ilegal di Aceh Tenggara sudah sepatutnya menjadi atensi serius Kapolres Aceh Tenggara, Minggu, (21/9/2025). 

    Menurut Saleh Selian, karena tidak ada petugas Bea Cukai di Aceh Tenggara sehingga tindak tanduk kepolisian lah yang diharapkan mampu menjadi ujung tombak pemberantasan, dengan menyidik peredaran rokok ilegal di daerah tersebut. 

    Selain itu, Saleh Selian juga menyarankan, agar upaya pencegahan oleh personel kepolisian di perbatasan Sumatera Utara -Aceh di Lawe Pakam, Babul Makmur, Aceh Tenggara lebih gencar dilakukan dengan memperketat penjagaan, melakukan pemeriksaan dan dianggap perlu menambah personel Provos dan Polantas di pintu keluar masuk perbatasan, sebagai perwujudan upaya pencegahan yang  lebih maksimal. 

    "Hal ini kita anggap penting, untuk menutup peluang masuk dan beredarnya rokok tanpa cukai resmi ke Aceh Tenggara," kata Saleh Selian. 

    Bupati LIRA Aceh Tenggara ini juga mengaku pernah menyampaikan permohonan kepada Kapolres Aceh Tenggara AKBP Yulhendri, supaya mencopot Danpos Lawe Pakam kerena dinilai kinerjanya kurang memuaskan, dan meminta penambahan Personel Provos dan Polantas di Pos Polisi Perbatasan Lawe Pakam sebagai perwujudan pencegahan yang lebih maksimal. 

    Saleh Selian menyampaikan harapan, agar Danpos Lawe Pakam dicopot Kapolres, kerena diduga upaya pencegahan masuknya rokok ilegal di Pos Polisi Perbatasan selama ini belum berjalan maksimal. 

    Namun, kata Saleh Selian, Kapolres terkesan apatis atas harapan yang Ia sampaikan. "Bayangkan saja, mencegah rokok ilegal masuk ke Aceh Tenggara saja tidak mampu, apalagi untuk mencegah narkotika masuk ke wilayah hukum Aceh Tenggara," cetus Saleh Selian. 

    Kemudian, Saleh Selian menyampaikan soal permohonan penambahan personil di Pos Perbatasan seperti adanya Personel Provos dan Polantas, itu dianggap penting supaya Provos dapat memeriksa surat Izin jika ada anggota Polres aktif melewati perbatasan dan Polantas untuk memeriksa surat menyurat kendaraan  yang keluar masuk di wilayah hukum Aceh Tenggara. 

    "Kita berharap, agar peredaran rokok ilegal yang diduga marak di Aceh Tenggara menjadi atensi serius Kapolres Aceh Tenggara," pungkasnya.*(Alek)
    Komentar

    Tampilkan

    Terkini