SNIPER86.COM, Probolinggo – Dalam suasana bangsa yang tengah menghadapi berbagai tantangan, sejumlah perguruan silat di wilayah hukum Polsek Dringu menunjukkan kepeduliannya terhadap keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Bentuk sikap ini diwujudkan melalui pernyataan kebersamaan dan komitmen menjaga keamanan serta persatuan, Rabu (3/9) dini hari.
Perguruan silat yang hadir dalam kegiatan tersebut antara lain Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) dan Persaudaraan Setia Hati Winongo (PSHW). Kedua perguruan silat besar yang memiliki basis anggota kuat ini sepakat untuk mendukung terciptanya situasi yang aman dan kondusif di wilayah Kecamatan Dringu.
Kapolsek Dringu, Iptu Ansori, dalam kesempatan itu menyampaikan apresiasi yang mendalam kepada para tokoh perguruan silat dan masyarakat yang hadir. Menurutnya, dukungan ini mencerminkan kesadaran bersama akan pentingnya menjaga persatuan di tengah berbagai isu yang dapat memecah belah bangsa.
“Kami mengucapkan terima kasih atas kepercayaan yang diberikan masyarakat, khususnya kepada Polri. Mari kita jaga bersama kondusifitas wilayah, tetap bersatu, dan jangan mudah terprovokasi oleh pihak-pihak yang sengaja ingin memecah belah bangsa,” ujar Iptu Ansori dengan tegas.
Tak hanya itu, Kapolsek juga menekankan bahwa peran perguruan silat sangat strategis dalam membangun ketertiban sosial. Dengan jumlah anggota yang besar, perguruan silat dapat menjadi garda terdepan dalam mengedukasi generasi muda agar menjauhi tindakan anarkis dan senantiasa menjunjung nilai persaudaraan.
Sementara itu, Kanit Binmas Polsek Dringu, Aipda Imam, mengungkapkan rasa bangga atas inisiatif positif yang dilakukan perwakilan warga dan tokoh perguruan silat. Menurutnya, langkah ini merupakan wujud nyata dari sinergi antara masyarakat dan kepolisian dalam menjaga stabilitas keamanan.
“Kami sangat mengapresiasi kehadiran perwakilan warga Dringu yang dengan tulus datang ke Polsek untuk memberikan dukungan moral. Ini membuktikan bahwa semangat gotong royong dan kepedulian terhadap bangsa masih sangat kuat,” tutur Aipda Imam.
Pernyataan sikap dari perguruan silat PSHT dan PSHW ini menjadi pesan moral bagi seluruh elemen masyarakat agar selalu mengedepankan rasa cinta tanah air. Di tengah derasnya arus informasi dan potensi provokasi yang beredar di media sosial, masyarakat diimbau untuk tetap berpikir jernih, tidak mudah terpengaruh isu yang belum jelas kebenarannya, serta mengedepankan musyawarah dalam menyelesaikan masalah.
Dengan adanya dukungan nyata dari berbagai pihak, Polsek Dringu optimistis situasi kamtibmas di wilayah hukumnya akan tetap aman, tertib, dan kondusif. Kerja sama antara aparat kepolisian, perguruan silat, dan masyarakat menjadi kunci utama untuk menjaga keutuhan NKRI.*
(Ads)