• Pencarian

    Copyright © sniper86.com
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Hari Kesaktian Pancasila


     

    FKUB Kabupaten Probolinggo Gelar Silaturahmi dan Temu Tokoh Lintas Agama Untuk Penguatan Moderasi Beragama

    Sabtu, 18 Oktober 2025, 3:58:00 PM WIB Last Updated 2025-10-18T09:31:09Z

    SNIPER86.COM, Probolinggo, Sabtu (18/10/2025) — Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Probolinggo menyelenggarakan kegiatan silaturrahmi dan temu tokoh lintas agama dalam rangka penguatan moderasi beragama, bertempat di Gedung Pertemuan KPRI Prastiwi Dringu Probolinggo.

    Acara yang dihadiri oleh para tokoh dari berbagai agama ini berlangsung dalam suasana penuh kehangatan, keakraban, dan semangat kebersamaan. Hadir dalam kegiatan ini perwakilan tokoh agama Islam, Kristen, Katolik, Hindu, Buddha, dan Konghucu.

    Ketua FKUB Kabupaten Probolinggo, K.H Abdul Hadi Syaifullah dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk memperkuat tali silaturahmi antar umat beragama sekaligus memperteguh komitmen bersama dalam menjaga nilai-nilai toleransi, kerukunan, dan keharmonisan sosial.

    "Moderasi beragama bukan berarti mencampuradukkan ajaran, tetapi cara pandang dan sikap beragama yang adil, seimbang, dan menghormati perbedaan. Inilah yang harus terus kita rawat bersama,” ujar KH. Abdul Hadi.


    Sementara itu, perwakilan dari Kementerian Agama Kabupaten Probolinggo H. Moh. Sa'dun, S.Ag, M.Pd menyambut baik dan memberikan apresiasi terhadap langkah FKUB dalam merawat kerukunan umat. Menurutnya, menjaga kebhinekaan adalah tanggung jawab bersama seluruh elemen masyarakat.

    Kegiatan ini juga diisi dengan dialog lintas agama, yang mengangkat tema menjadi Indonesia merawat kerukunan, menguatkan moderasi beragama. Dalam sesi ini, para tokoh agama berbagi pandangan tentang pentingnya membangun kesadaran bersama untuk mencegah konflik sosial dan memperkuat nilai-nilai persatuan di tengah keberagaman.

    "Melalui kegiatan ini, FKUB Kabupaten Probolinggo berharap bahwa semangat moderasi beragama tidak hanya berhenti pada tataran wacana, tetapi terus diimplementasikan dalam kehidupan sosial sehari-hari, dari tingkat keluarga hingga masyarakat luas," tegas H. Sa'dun.

    Di penghujung acara, Kepala KUA Kecamatan Dringu H. Muhtar SAg selaku MC acara berharap, semoga kegiatan ini tidak hanya menjadi ajang pertemuan, tetapi juga memperkuat komitmen bersama dalam menjaga kerukunan, saling menghargai perbedaan, dan mengedepankan nilai-nilai kemanusiaan.

    "Bahwa perbedaan adalah kekuatan, dan kebersamaan adalah jalan indah menuju kedamaian," tandas Kepala KUA Kecamatan Dringu.*

    (Ads/Humas Kemenag)
    Komentar

    Tampilkan

    Terkini