• Pencarian

    Copyright © sniper86.com
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Hari Kesaktian Pancasila


     

    Kader Partai Aceh Semangat Kuatkan Barisan Jelang Pemilu Akan Datang

    Sabtu, 04 Oktober 2025, 2:46:00 PM WIB Last Updated 2025-10-04T07:47:18Z

    SNIPER86.COM, Agara - DPW Partai Aceh Kabupaten Aceh Tenggara menggelar acara Pendidikan Politik Kader, bertempat di Kantor Sekretariat DPW pada Sabtu (4/10/25). Suasana tampak lebih hidup, semangat terasa menyala, dan ratusan kader dari berbagai penjuru daerah berkumpul dengan satu tujuan, menguatkan barisan jelang Pemilu yang akan datang.

    Dengan tema “Penguatan Jaringan Politik untuk Kemenangan Rakyat", kegiatan ini bukan sekadar acara formal, tapi jadi ajang konsolidasi, temu kader, dan pembangkit semangat perjuangan politik Aceh yang berakar dari sejarah panjang rakyatnya.

    Acara dibuka langsung oleh Ketua Harian DPW Partai Aceh Aceh Tenggara, Irwandi Deski, S.E., yang menyulut semangat hadirin lewat pidato.

    "Partai Aceh adalah marwah bangsa kita. Kita hadir bukan karena haus kekuasaan, tapi karena panggilan perjuangan. Kader Partai Aceh harus jadi solusi, bukan sekadar papan nama," katanya. Tepuk tangan membahana. Aura militansi jelas terasa. Bukan hanya soal politik, tapi juga tentang identitas dan harga diri.

    Turut hadir sebagai pemateri utama, Saddam Hasrul, M.Hum., seorang akademisi sekaligus praktisi politik Aceh yang dikenal vokal. Ia menyampaikan materi dengan gaya santai tapi tajam.
     
    "Kemenangan itu diraih lewat kepercayaan, bukan janji. Rakyat butuh program nyata, butuh pemimpin yang hadir di tengah mereka, bukan cuma saat kampanye," ujarnya, disambut anggukan setuju para kader.

    Saddam juga mendorong lahirnya kader-kader muda yang siap maju, mulai dari level DPRK hingga kepala daerah. "Regenerasi menjadi kunci," katanya. Acara ini bukan cuma tentang materi. Ada suasana akrab yang kental terasa. 

    Hadir pula sejumlah tokoh penting seperti Aliyas (anggota DPRK), Umar Alfaruqi (Ketua Gayo Musara), unsur Inong Balee, Seri Kandi, Anderbo PA, serta tokoh-tokoh KPA.
    Kebersamaan mereka menjadi gambaran kuat bahwa Partai Aceh tidak berjalan sendiri. Ini adalah kerja kolektif, kerja bareng untuk satu tujuan besar.

    Menjelang akhir, acara ditutup dengan doa bersama yang dipimpin oleh Ketua Majelis Ulama Aceh (MUNA), Hamdan Sarkawi. Sebuah penegasan, bahwa perjuangan politik ini tidak melupakan sisi spiritual dan moral.

    Yahdi Hasan Ramud, dari Ketua DPW Partai Aceh, Ia menyampaikan target yang jelas.
    "Kami diperintahkan langsung oleh DPP H. Muzakir Manaf langsung. Target kami, satu fraksi penuh di DPRK. Dan kalau bisa, kita usung kader terbaik jadi calon Bupati Aceh Tenggara!," ungkapnya 

    Sorak-sorai dan pekikan “Hidup Partai Aceh!” menggema di seluruh ruangan.
    Yahdi juga mengingatkan pentingnya komunikasi yang intens dengan rakyat.
    "Jangan tunggu rakyat datang. Kita yang harus datang ke mereka. Dengarkan suara mereka, bantu selesaikan masalah mereka. Itu kehormatan kita," tegasnya.

    Pendidikan politik ini bukan akhir, tapi baru langkah awal. Sebuah pemanasan serius menuju kontestasi politik yang akan datang dengan militansi yang tak diragukan,
    soliditas struktur, dan semangat perjuangan yang tetap membara. Partai Aceh di Aceh Tenggara siap melangkah lebih jauh, lebih solid dan lebih dekat dengan rakyat.*(Alek)
    Komentar

    Tampilkan

    Terkini