• Pencarian

    Copyright © sniper86.com
    Best Viral Premium Blogger Templates

    HUT SNIPER86.COM


     

    Pelatihan Pendidikan Kader Ulama Aceh Tenggara Resmi Dibuka

    Senin, 27 Oktober 2025, 7:06:00 PM WIB Last Updated 2025-10-27T12:07:06Z

    SNIPER86.COM, Agara - Dengan dihadiri langsung oleh Bupati Aceh Tenggara, Dr. H. Salim Fakhri, M.M., serta para ulama, tokoh masyarakat dan perwakilan dari 16 kecamatan di Kabupaten Aceh Tenggara, acara yang berlangsung penuh khidmat itu juga turut dihadiri oleh Ketua Majelis Permusyawaratan Ulama (MPU) Aceh Tenggara, Dr. Tgk. Bukhari Husni, Lc., bersama para ulama dari berbagai kecamatan, pejabat pemerintah daerah, dan tokoh pendidikan Islam. 

    Kegiatan ini menjadi momentum penting dalam upaya memperkuat kapasitas ulama muda, agar mampu menjadi penerus dakwah Islam di tengah arus globalisasi dan tantangan zaman yang semakin kompleks.

    Dalam sambutannya, Bupati Aceh Tenggara Dr. H. Salim Fakhri, M.M., menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan PKU tersebut. Ia menilai, pelatihan kader ulama bukan hanya sebatas kegiatan formalitas, melainkan investasi jangka panjang bagi pembangunan moral dan spiritual masyarakat Aceh Tenggara.

    "Kegiatan ini sudah mendapat lampu hijau dan dukungan penuh dari pemerintah daerah. Kami berharap, seluruh peserta pelatihan dapat mengikuti kegiatan ini dengan sungguh-sungguh, agar lahir para ulama muda yang berilmu, berakhlak dan berpengaruh di tengah masyarakat," ujar Bupati dalam sambutannya.

    Ia juga menegaskan, bahwa ulama memiliki peran strategis dalam membimbing umat, menjadi sumber pencerahan, serta menjaga nilai-nilai syariat Islam agar tetap tegak di bumi Aceh Tenggara.

    "Saya berpesan kepada seluruh peserta, agar menjadikan pelatihan ini sebagai wadah untuk memperdalam ilmu agama, memperkuat ukhuwah, dan memperluas wawasan dakwah. Semoga Allah SWT memberikan kesehatan, kemudahan, dan keberkahan kepada kita semua," tutupnya.

    Sementara itu, Ketua MPU Aceh Tenggara, Dr. Tgk. Bukhari Husni, Lc., dalam arahannya menekankan pentingnya regenerasi ulama di daerah. Menurutnya, tantangan dakwah saat ini semakin besar, terutama di tengah gempuran teknologi informasi dan perubahan sosial yang cepat.

    "Kaderisasi ulama adalah amanah besar. Kita tidak boleh membiarkan kekosongan peran ulama di masa mendatang. Pelatihan seperti ini menjadi langkah awal dalam melahirkan generasi penerus yang siap berdakwah dengan ilmu dan hikmah," tegasnya.

    Ia juga mengingatkan, agar para kader ulama tidak hanya fokus pada aspek ritual keagamaan, tetapi juga memiliki kemampuan sosial, kepemimpinan, dan komunikasi publik yang baik. "Ulama harus mampu beradaptasi dengan perkembangan zaman, tanpa kehilangan jati diri dan nilai-nilai Islam," tambah Tgk. Bukhari.

    Pelatihan PKU tahun ini diikuti oleh peserta yang berasal dari seluruh kecamatan di Aceh Tenggara. Mereka merupakan perwakilan dari pesantren, dayah, serta majelis taklim yang telah diseleksi oleh panitia.

    Kegiatan ini mencakup berbagai materi, seperti metodologi dakwah, kepemimpinan ulama, manajemen organisasi keagamaan, hingga strategi menghadapi isu-isu keislaman kontemporer.

    Tujuan utama dari kegiatan ini adalah membentuk kader ulama yang tidak hanya memahami ilmu syariat, tetapi juga mampu berperan aktif dalam pembangunan sosial, ekonomi, dan budaya di tingkat lokal.

    "Kami ingin ulama muda bisa menjadi agen perubahan di tengah masyarakat, menguatkan akhlak umat, serta memberikan solusi atas problem sosial yang muncul," ujar salah satu panitia pelaksana.

    Pemerintah Kabupaten Aceh Tenggara berkomitmen untuk terus mendukung kegiatan keagamaan seperti PKU ini. Dukungan tersebut tidak hanya dalam bentuk moral, tetapi juga anggaran dan fasilitas pelatihan yang memadai.

    Menurut Bupati, sinergi antara ulama dan umara (pemerintah) merupakan fondasi utama dalam menjaga stabilitas dan kemajuan daerah. "Pemerintah tidak akan bisa berjalan sendiri tanpa doa dan bimbingan ulama. Begitu pula ulama, akan kuat jika didukung oleh kebijakan pemerintah yang berpihak pada nilai-nilai Islam," kata Bupati Salim Fakhri.

    Menjelang akhir kegiatan, seluruh peserta dan tamu undangan melakukan sesi foto bersama dengan Bupati Aceh Tenggara dan Ketua MPU. Suasana penuh keakraban dan kekeluargaan mewarnai momen tersebut.*(Alex)
    Komentar

    Tampilkan

    Terkini