• Pencarian

    Copyright © sniper86.com
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Biro Jasa


     

    Apresiasi Kapolres Pelabuhan Belawan, Pemred Sniper86.com Tanggapi Keputusan Kapolda Sumut

    Selasa, 06 Mei 2025, 7:12:00 PM WIB Last Updated 2025-05-06T12:12:51Z

    Teks Foto : Hendra Purwanto, Pemimpin Redaksi Media Online Sniper86.com


    SNIPER86.COM, Belawan - Tindakan refresif Kapolres Pelabuhan Belawan AKBP Oloan Siahaan terhadap pelaku aksi tawuran, yang melakukan penghadangan dan pengancaman dengan senjata tajam kemarin ternyata tak membuat dirinya mendapat apresiasi dari pimpinan, malah dihadiahi hukuman nonaktif jabatan.


    Diketahui sebelumnya, Kapolres AKBP Oloan Siahaan yang baru menjabat mendapat sasaran serangan brutal sekelompok pemuda bersenjata tajam saat melintas di Jalan Tol Belmera, Minggu (04/05/25) dini hari.


    Penyerangan bermula setelah Kapolres memimpin apel pengamanan menyusul pecahnya tawuran antar kelompok pemuda Lorong Stasiun dan Lingkungan 13 Selebes di kawasan Jalan Stasiun Belawan, sekitar pukul 19.30 Wib. Usai apel dan patroli, Kapolres bergerak pulang sekitar pukul 01.35 Wib.


    Saat melintasi Tol Belmera sekitar pukul 02.05 Wib, mobil dinas Kapolres di hadang oleh sekitar 10 pemuda. Para pemuda itu mengacungkan senjata tajam jenis celurit dan kelewang. Kelompok ini juga secara membabi buta menyerang mobil dinas, melempar batu, petasan roket, dan mengejar kendaraan dinas polisi sambil menenteng senjata.


    Menanggapi keputusan Kapolda Sumut terhadap AKBP Oloan Siahaan, Pemimpin Redaksi (Pemred) Hendra Purwanto menilai, bahwa Kapolda Sumut terlalu terburu-buru mengambil kesimpulan terkait permasalahan tersebut, tanpa melakukan penyelidikan lebih mendalam.


    Hendra menilai, apa yang dilakukan oleh Kapolres Belawan AKBP Oloan Siahaan merupakan hal yang wajar, karena dalam situasi darutat untuk mempertahankan diri dan personilnya, pada situasi yang mengancam nyawa.


    "Mungkin pada malam kejadian situasi sudah sangat tidak kondusif dan sangat mengancam nyawanya dan personil, sehingga Kapolres harus mengambil keputusan refresif. Jadi saya menilai, apa yang dilakukan Kapolres saat itu cukup wajar," ujar Hendra, saat dimintai tanggapan oleh beberapa awak media lainnya, Selasa (6/5/25).


    "Jadi kita semua berharap, keputusan Kapolda Sumut untuk menonaktifkan Kapolres Pelabuhan Belawan bisa dianulir. Saya menilai keputusan tersebut tidak objektif, tanpa didahului penyelidikan mendalam. Sosok AKBP Oloan di Belawan sangat dirindukan masyarakat, atas ketegasannya terhadap para pelaku tawuran dan kejahatan lainnya," ujarnya kembali.


    Pemred Media Online Nasional ini juga mengajak semua pihak untuk sama-sama bisa menjaga kondusifitas wilayah masing-masing, supaya bisa tercipta situasi Kamtibmas yang nyaman dan aman di masyarakat.


    "Marilah kita bersama-sama menciptakan kedamaian di daerah kita masing-masing, khususnya di Belawan. Kita semua tau, bahwa di Belawan hampir setiap hari terjadi tawuran antar Gang, kampung maupun kelompok, jadi wilayah Medan Utara memang sangat membutuhkan sosok seperti AKBP Oloan, karena ketegasannya dalam mengamankan wilayah," terang Hendra.


    Selain Pemred Sniper86.com, apresiasi serta dukungan juga tampak mengalir dari berbagai elemen organisasi dan tokoh, baik tokoh pemuda, tokoh agama maupun tokoh masyarakat, yang dibuktikan dengan panjangnya ucapan melalui papan bunga yang di pajang di sepanjang jalan menuju hingga di depan Mapolres Pelabuhan Belawan.*(R-1)
    Komentar

    Tampilkan

    Terkini