SNIPER86.COM, Belawan - Peristiwa menegangkan dialami Kapolres Pelabuhan Belawan, AKBP Oloan Siahaan, S.H., S.I.K., saat diserang para pelaku tawuran di Jalan Tol Belmera, Kecamatan Medan Belawan, Kota Medan, pada Minggu (04/05/2025).
Terkait kronologi, Kabid Humas Polda Sumut Kombes Ferry Walintukan menjelaskan, mulanya petugas mendapat informasi adanya tawuran antar pemuda di simpang Kantor Camat Belawan pada Sabtu (03/05/2025) sekitar pukul 19.30 Wib.
Merespons hal itu, AKBP Oloan Siahaan segera memimpin apel untuk mengantisipasi tawuran susulan dan melaksanakan siaga di Posko Berkawan sampai pukul 02.00 Wib. Lalu, Oloan meninggalkan posko untuk memantau situasi keamanan wilayah lain.
"Saat memasuki Tol Belmera, dia (Oloan) mendapati adanya tawuran. Para pelaku tawuran ini melakukan penghadangan mobil Dinas Kapolres Pelabuhan Belawan," kata Kombes Ferry dalam keterangan resmi yang diterima awak media.
"Mereka sekitar 10 orang dan mengayunkan klewang ke mobil dinas Kapolres Pelabuhan Belawan. Selain itu, mobil saya juga terkena tiga lemparan batu," sambung AKBP Oloan.
Sambil melepaskan 3 tembakan ke udara, selanjutnya sopir mobil dinas AKBP Oloan berhenti. Oloan pun turun dari mobil dan melepaskan tiga kali tembakan peringatan. Sayangnya para pelaku tawuran tetap menyerang, dengan menembakkan mercon dan melemparkan batu.
Tak lama, AKBP Oloan mengambil keputusan diskresi dan menembak ke arah para pelaku sebanyak tiga kali di bagian kaki. "Dia mengarahkan tembakan ke bagian kaki para pelaku. Namun, kondisi di lokasi kurang terang," kata Ferry.
Alhasil, jelas Kombes Pol Ferry, ada dua remaja yang tertembak. Di antaranya, inisial MS mengalami luka di bagian perut dan B (17) terluka di bagian tangan. Saat ini, keduanya dirawat di RS Bhayangkara Medan.
Setelah itu, Kapolres AKBP Oloan meninggalkan lokasi sambil menelepon Waka Polres Pelabuhan Belawan untuk perkuatan dan perbantuan personel.
Tak lama, puluhan personel kepolisian tiba di lokasi untuk melakukan penyisiran. "Hasilnya, ada 20 orang yang ditangkap diduga melakukan penghadangan dan tawuran. Dari 20 orang, ada 14 orang positif narkoba jenis ganja," ucap Kombes Ferry.*(Adi Yusman)