• Pencarian

    Copyright © sniper86.com
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Pondok Qur'an


     

    Pembangunan Drainase Tiyuh Murni Jaya Dikritik Masyarakat

    Kamis, 14 Agustus 2025, 7:16:00 PM WIB Last Updated 2025-08-14T12:17:52Z

    SNIPER86.COM, Tubaba - Beberapa pembangunan fisik di Tiyuh/Desa Murni Jaya Kecamatan Tumijajar Kabupaten Tulang Bawang Barat (Tubaba) dikritik oleh masyarakat Tiyuh/Desa setempat.

    Hal tersebut disampaikan oleh warga setempat berinisial (TB) yang salah satunya bangunan Drainase tipe 40-60 sepanjang 121 Meter yang terletak di Suku 1 dengan menggunakan anggaran Dana Desa Tahun 2025 mencapai Rp.71.550 000., (Tujuh Puluh Satu Juta Lima Ratus Lima Puluh Ribu Rupiah) yang menurutnya sangat tidak sesuai dengan hasilnya.

    "Alah mas, pembangunan apa ini. Sangat tidak sesuai hasilnya dengan anggaran segitu besar. Saya ini tukang bangunan juga mas, jadi tahu persis," kata TB saat berada di lokasi bangunan drainase,  Rabu (13/08/2025).

    Ditempat terpisah pada Hari Kamis (14/08/2025), ketua tim pelaksana kegiatan (TPK) Sugiman saat ditemui di kediamannya, dirinya menjelaskan terkait anggaran pelaksanaan kegiatan. Namun ada perbedaan dengan rincian RAP yang dikeluarkan oleh pihak Tiyuh/Desa.

    "Untuk kegiatan pembangunan drainase tipe 40-60 sepanjang 121 Meter kita menghabiskan batu kali atau belah sebanyak 27,5 Kubik harga per mobil Rp. 1.550.000., untuk per mobil rata-rata kurang lebih 5 kubik. Kemudian pasir habis 3 mobil, per mobil 6 kubik harga per mobil Rp. 1.250.000., dan untuk semen habis 70 sak, harga per sak Rp.66.000. Selanjutnya, upah tenaga kerja, tukang 5 orang, masing-masing perharinya Rp. 125.000, dan keneknya 4 orang masing-masing Rp.100.000 per Hari. Bangun tersebut dikerjakan 9 orang selama 12 Hari, jadi total upah tenaga kerja, tukang Rp.7.500.000., ditambah keneknya Rp.4.800.000., dengan total Rp.12.300.000," jelas Sugiman.

    Disisi lain, Sugiman menunjukkan RAP kegiatan tersebut, ternyata berbeda. Untuk matrial Batu kali atau belah menghabiskan 51 Kubik, Rp.22.950.000., dan pasir total 30 Kubik, Rp.7.920.000., semen 153 sak, Rp.9.945.000., kemudian upah tenaga kerja total jumlah sebesar Rp.23.445.000. Sedangkan kita sudah berupaya untuk minta klarifikasi dengan pihak Pemerintahan Tiyuh/Desa baik itu kepala Tiyuh/Desanya, maupun Kaur Perencanaan tidak bisa ditemui.

    Selanjutnya, ditempat terpisah, menurut keterangan tim monitoring Kecamatan, Suhartoyo dirinya mengatakan hasil monitoring secara detail tidak bisa menjelaskan, karena yang membawa catatan tersebut tidak ada di kantor.

    "Menurut kami tim monitoring Kecamatan untuk kegiatan tersebut secara garis besar sudah sesuai, tetapi Saya tidak bisa menjelaskan secara detail, karena catatan tersebut bukan Saya yang pegang," ucapnya.(Juli)
    Komentar

    Tampilkan

    Terkini