SNIPER86.COM, Agara - Ketua Komisi IV DPR Aceh, Nurdiansyah Alasta, menyatakan minimnya bahkan masih ketertinggalan pembangunan infrastruktur di Kabupaten Aceh Tenggara disebabkan oleh sosial kontrol yang berlebihan.
Hal ini disampaikan dalam diskusi dengan pegiat Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) di Kota Kutacane pada Sabtu, 11 Oktober.
Nurdiansyah menjelaskan, bahwa faktor non-teknis, seperti sosial kontrol berlebihan, menjadi salah satu faktor gangguan yang membuat pengusaha maupun pemangku kebijakan enggan membawa proyek-proyek strategis ke daerah tersebut.
"Proyek-proyek strategis baik dari APBN maupun APBA sulit masuk ke Aceh Tenggara, karena faktor non-teknis. Bahkan pengusaha lebih mudah membawa proyek ke daerah lain dari pada ke Aceh Tenggara," ujarnya.
Nurdiansyah juga mengajak pegiat LSM untuk mendukung pembangunan lanjutan Jalan Muara Situlen Aceh Tenggara - Gelombang Subulussalam. Ia menekankan pentingnya persamaan persepsi dan kerjasama antara LSM, media, dan pejabat daerah, untuk menciptakan Aceh Tenggara yang lebih maju dan sejuk.*(Alek)