SNIPER86.COM, Probolinggo - Danramil 0820-12/Kraksaan Kapten Inf Asto Kuswantoro Aji ikut ambil bagian dalam rangkaian kegiatan gladi bersih simulasi penanggulangan bencana yang di fasilitasi oleh Pemkab Probolinggo tahun 2025, Rabu (28/10).
Danramil 0820-12/Kraksaan Kapten Inf Asto Kuswantoro Aji menyampaikan, simulasi penanggulangan bencana merupakan salah satu upaya meningkatkan kesiapsiagaan dan kapasitas masyarakat untuk pengurangan risiko bencana.
"Mari kita pahami bagaimana alur simulasi agar bisa kita terapkan saat terjadi bencana sehingga kita dapat mengetahui prosedur, alur koordinasi, maupun peran yang dapat diambil," kata Kapten Inf Asto Kuswantoro Aji.
Danramil menambahkan, kegiatan simulasi ini merupakan bagian dari komitmen dalam membangun kesiapsiagaan masyarakat dan semua pihak terhadap potensi bencana. Dengan koordinasi yang baik, maka dapat meminimalisir dampak yang ditimbulkan.
"Kegiatan gladi bersih simulasi diawali dengan pembekalan teori penanggulangan bencana dan dilanjutkan dengan simulasi. Alhamdulilah seluruh peserta menunjukkan antusiasme dan komitmen tinggi dalam mengikuti setiap tahapan dalam simulasi," ujarnya.
Perwira berpostur tinggi tegap ini mengungkapkan bahwa kegiatan gladi bersih simulasi juga bertujuan untuk melatih diri melalui simulasi bencana secara rutin.
"Tujuannya adalah untuk membiasakan gerakan tanggap darurat agar setiap individu dapat bertindak cepat dan mandiri dalam mengurangi risiko saat bencana terjadi," ungkapnya.
Kapten Inf Asto Kuswantoro Aji menegaskan simulasi ini merupakan upaya penting dalam kesiapsiagaan daerah menghadapi ancaman bencana. Simulasi ini bukan sekadar latihan, melainkan wujud kesiapsiagaan kita bersama dalam menghadapi potensi bencana yang bisa terjadi kapan saja.
"Kita belajar untuk sigap bertindak, tanggap dalam koordinasi dan kuat dalam kebersamaan, bencana tidak bisa dihindari sepenuhnya namun dengan kesiapsiagaan kita dapat mengurangi dampaknya,” tuturnya.




